Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Nagari Tawarkan Kupon Obligasi dan Sukuk di Angka 10,6-11,1 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) melaksanakan Penawaran Umum Obligasi Senior VII Rp 500 miliar dan Sukuk Mudharabah II Bank Nagari Tahun 2015 Rp 100 miliar.

Dalam penerbitan Obligasi Senior VII dan Sukuk Mudarabah II Bank Nagari Tahun 2015 ini perusahaan menawarkan kupon sebesar 10,6-11,1 persen. Jangka waktu Obligasi Senior VII dan Sukuk Mudharabah II ini memiliki tenor lima tahun.

Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi mengatakan dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan perseroan untuk pengembangan usaha dalam bentuk penyaluran kredit.

"Sedangkan sukuk mudharabah akan digunakan untuk pengembangan usaha syariah dalam bentuk pembiayaan mudharabah," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan efek dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan ratung idA (single A) untuk obligasi dan idAsy (single A sy) untuk sukuk mudharabah. Pada aksi ini perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Adapun, masa penawaran awal (book building) dilaksanakan mulai tanggal 8-17 Desember 2015. Kemudian masa penawaran umum 4-5 Januari 2016. Pembayaran investor 7 Januari 2016 sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan pada tanggal 11 Januari 2016.

Sekedar informasi, Bank Nagari pernah menebitkan obligasi pada tahun 1989. Hingga saat ini perseroan telah menerbitkan obligasi sebanyak tujuh kali.

Sementara itu, Bank Nagari tercatat mempunyai sebanyak 34 kantor cabang, 46 kantor cabang pembantu, 34 kantor kas, delapan payment point, 35 layanan syariah, 19 kas mobil, 12 sepeda motor unit, tiga oto banking, dan 160 ATM yang berada di Sumatera Barat, Jakarta, Pekanbaru dan Bandung.

Bank Nagari juga menguasai pangsa pasar (market share) aset sebesar 25-31 persen, kredit sekitar 28-30 persen, dan dana berkisar antara 27-38 persen.

Untuk kepemilikan saham, pemerintah kabupaten memiliki sebesar 40 persen, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 33 persen, pemerintah kota 25 persen, dan koperasi karyawan Bank Nagari sebanyak dua persen. Pada Juni 2015 aset Bank Nagari telah mencapai Rp 19,89 triliun dengan total laba bersih Rp 132,38 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: