WE Online, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa saat libur Natal dan tahun baru lalu berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 339,77 miliar, meningkat 8,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kemudian total penumpang yang diangkut mencapai 4,31 juta naik 2,77 persen dari tahun 2014 lalu sebanyak 4,20 juta penumpang. Penumpang KA utama tercatat sebanyak 1,97 juta dan KA lokal 2,34 juta penumpang.
"Memang terjadi penurunan volume penumpang KA lokal pada angkutan Nataru tahun ini. Hal ini disebabkan pada tahun 2015 mulai diberlakukan aturan pembatasan tiket infant, satu penumpang dewasa hanya diperbolehkan membawa satu infant. Sementara pada 2014 lalu tidak ada pembatasan jumlah infant yang dibawa oleh penumpang dewasa," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Jakarta, Jumat (8/1/2016).
Edi juga mengklaim bahwa pada saat pelaksanaan angkutan di malam natal dan tahun baru berjalan aman dan lancar dengan zero accident.
"Dari segi operasional, pada masa angkutan Nataru 2015/2016 rata-rata kelambatan KA berangkat adalah dua menit, menurun dari tahun 2014/2015 yaitu lima menit. Dan kelambatan KA datang adalah 22 menit, menurun dari tahun 2014/2015 yakni 36 menit," terangnya.
Selain itu, terkait cuaca buruk selama angkutan Nataru tahun ini, beberapa jalur KA sempat mengalami longsor dan rel KA tergenang akibat curah hujan yang tinggi.
"Namun, berkat kesiagaan tim dari Unit Jalan & Jembatan PT KAI hal tersebut dapat segera diatasi tanpa kendala berarti," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement