Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panin Asset Management Luncurkan Produk Mirip Deposito

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan pengelola reksa dana Panin Asset Management berencana mencuri perhatian nasabah deposito untuk beralih ke investasi reksa dana pendapatan tetap. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan meluncurkan produk baru, yakni Panin Dana Pendapatan Berkala.

Direktur Panin Ridwan Soetedja mengatakan minimum pembelian Panin Dana Pendapatan Berkala, yakni sebesar Rp 100 juta. Produk ini memang menyasar segmen nasabah yang membutuhkan pendapatan setiap bulannya. Meskipun sedikit mirip dengan instrumen investasi deposito, namun saat ini ada sinyal penurunan bunga deposito sehingga produk ini bisa menjadi alternatif untuk menempatkan dana investasi.

"Untuk pangsa pasar minimum Rp 100 juta, tapi orang-orang yang membutuhkan dana itu nasabah yang profilnya seperti itu. Suku bunga deposito turun di pasar modal akan ada perpindahan dari investasi deposito dan pindah ke reksa dana pendapatan tetap," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Lebih lanjut, ia mengemukakan produk ini menawarkan pembagian dividen setiap bulannya. Besaran dividen yang dibagikan tergantung dari pada hasil pengelolaan dana. "Yang berbeda dengan reksa dana pendapatan berkala adanya fitur pembagian dividen unit penyertaan. Itu yang membedakan produk reksa dana pendapatan kami yang sudah ada maupun yang ada di pasar," imbuhnya.

Pembagian dividen tersebut, menurutnya, ada beberapa metode yang bisa dipilih nasabahnya. Pertama, keuntungan bisa dibayarkan langsung berupa cash maupun ditransfer ke rekening nasabah. Lalu, dividen juga bisa ditempatkan langsung ke reksa dana yang sudah ada. Pilihan terakhir, dana dividen juga bisa tempatkan ke reksa dana yang baru.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Operation and Business Development Rudiyanto menjelaskan produk Panin Dana Pendapatan Berkala merupakan jenis reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan 80 persen hingga 100 persen investasinya pada instrumen obligasi. Penempatan obligasi dilakukan pada obligasi negara dan obligasi korporasi yang aman.

"Panin Dana Pendapatan Berkala bertujuan mempertahankan modal investasi serta memperoleh keuntungan melalui penempatan dana terutama dalam bentuk efek bersifat utang di pasar modal dan dalam bentuk instrumen pasar uang," tuturnya.

Produk ini memang telah resmi diluncurkan, namun baru bisa dibeli oleh investor pada 19 Februari mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: