WE Online, Jakarta - Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) hingga pekan kedua Maret 2016 berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp.1,33 triliun .Perolehan tersebut baru 2,54% dari target kontrak anyar yang dipatok Rp 52,26 triliun tahun ini.
Corporate Secretary WIKA Suradi mengatakan kontrak baru yang didapat berasal dari proyek-proyek pemerintah antara lain jaringan gas prabumulih senilai Rp296 miliar, proyek strategis Kementerian ESDM yang terdiri dari SPBG Bekasi, fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua senilai Rp207,33 miliar).
Selain itu, Wika juga mendapat proyek Tol Manado-Bitung senilai Rp169,63 miliar, Elevated Road Maros – Bone senilai Rp.91,46 miliar, dan tol Bawen-Solo Seksi 2 senilai Rp75,40 miliar.
Ia juga menambahkan bahwa perseroan saat ini juga tengah mempersiapkan diri pada proyek-poyek di bidang oil & gas, bangunan gedung serta pembangkit listrik yang merupakan bagian dari Mega Proyek 35.000 MW.
"WIKA menargetkan pada tahun 2016 akan memperoleh total kontrak dihadapi sebesar Rp86 triliun yang terdiri dari dari target kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp52,26 triliun dan carry over dari tahun 2015 sebesar Rp33,74 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru WIKA tahun 2016 ditargetkan berasal dari pemerintah sebesar 20,73%, BUMN 15,85% dan swasta 63,42%," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement