WE Online, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) optimis pada tahun ini pasar obligasi (surat uutang) akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, Pefindo hingga Februari 2016 mencatat ada senilai 20 triliun obligasi.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Rating Pefindo Vonny Widjaja di Jakarta, Jumat (11/3/2016).
"Dari mandat yang kami terima sampai dengan Februari akhir itu sudah mencpai lebih dari Rp20 triliun. Cukup menunjukan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Menurutnya, dari Rp 20 triliun obligasi tersebut hampir seluruhnya dari perusahaan yang belum pernah mencatatkan obligasi. Tapi, dirinya masih enggan membeberkan berapa jumlah emiten yang akan menerbitkan obligasi di tahun ini.
"Secara jumlah perusahan yang mau diperingkat pastinya akan lebih banyak. Jadi kalau nilai saya lupa, tapi secara jumlah kliennya lebih banyak dibanding tahun lalu. Jadi ada banyak new comer yang mau menerbitkan obligasi," ujarnya.
Selain itu, ia mengklaim bahwa banyak perusahaan baru yang meminta pemeringkatan kepada Pefindo. Namun, tidak semua perusahaan akan menerbitkan obligasi.
Vonny mengatakan, pihaknya juga kebanjiran permintaan pemeringkatan dari perusahaan baru. Sehingga jumlah perusahaan baru yang masuk ke daftar Pefindo meningkat cukup signifikan.
"Sepintas memang cukup tinggi, mungkin lebih dari 10 persen. Cuma kan yang diperingkatkan belum tentu menerbitkan surat utang, karena mereka mau melihat dulu peringkatnya mereka seperti apa. Kalau peringkatnya bagus ya mereka menerbitkan kalau tidak ya merek tidak jadi," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement