WE Online, Solo - PT Michelin Indonesia, perusahaan produsen ban terdepan di dunia, kembali menunjukkan komitmen dan konsistensi dengan mengampanyekan "road safety" dalam kegiatan Nasional Komunitas Honda Mobilio Owners Indonesia (MOI) 2016 di Solo.
"Kami untuk mengedukasi para anggota komunitas MOI nasional pentingnya ban dalam 'road safety'," kata Passenger Car Business Manager PT Michelin Indonesia Refil Hidayat di sela kegiatan Kopi Darat (Kopdar) Nasional MOI 2016 di Solo, Sabtu (26/3/2016).
Ia mengatakan tips pemilihan ban yang tepat di jalanan, baik kering maupun basah. Penentuan ban akan menjadi salah satu kunci keselamatan bagi seluruh peserta.
Feril mengatakan pada jalan basah, risiko jarak pengereman lebih panjang dibandingkan dengan di jalan kering. Kedalaman alur tapak ban, tingkat kecepatan berkendara, dan tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan sebagai hal penting untuk menghindari terjadinya "hidro planning" atau "aqua planning" yang berakibat hilangnya cengkeraman ban ke permukaan jalan.
"Hal ini, akan menimbulkan terjadinya risiko kecelakaan berkendara," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pemilihan produk ban yang tepat berkontribusi terhadap keselamatan berkendara karena ban merupakan satu-satunya titik sentuh antara kendaraan dengan jalan.
Dia menjelaskan ban berkualitas tinggi Michelin tidak hanya tahan lama, tetapi juga performa baik dalam pengereman di jalan basah maupun kering.
Pada saat berkendara, produk ban Michelin memastikan keselamatan dan kenyamanan pengendara sesuai dengan ragam kontur jalanan dan cuaca ekstrem di Indonesia.
Sejalan dengan komitmen Michelin dalam keselamatan berkendara, pihaknya tahun ini meluncurkan kampanye "Tagline Perfection in Safety". Bagi Michelin, hal itu artinya pendekatan keselamatan berkendara atau "road safety" secara holistik, yaitu dari sisi produk ban yang aman dan berkualitas.
Bahkan, kata dia, servis kendaraan yang sesuai dengan standar keamanan, dan cara mengemudi yang baik dan benar melalui edukasi dan program "road safety" secara berkala diselenggarakan oleh Michelin Indonesia kepada publik.
Dari sisi produk, kata dia, seluruh ban Michelin telah melalui proses riset dan pengembangan mendetail yang diwujudkan oleh 6.600 "dedicated researcher" di seluruh dunia untuk memastikan keamanan dan kualitas terbaik.
"Pemilihan material secara selektif, teknologi inovatif yang terdepan, hingga proses uji kualitas yang sangat ketat sebelum diluncurkan ke pasar," katanya.
Michelin Indonesia untuk servis telah bekerja sama dengan beberapa "outlet" ban yang memiliki visi yang sama mengenai standar keamanan dan aspek layanan yang berkualitas untuk keselamatan berkendara.
"Produk ban yang aman dan layanan yang berkualitas tidak akan menjamin keselamatan berkendara, jika pengemudi tidak memiliki pengetahuan dan rasa tanggung jawab untuk mengemudi baik dan benar," katanya.
Oleh karena itu, Michelin Indonesia, sejak kehadirannya pada April 2011, telah mengadakan program "road safety" yang dilakukan untuk semua kalangan usia.
Sinergi dengan beragam pihak, seperti kepolisian, Kementerian Perhubungan, Badan Sertifikasi Internasional, bengkel, serta toko ban dilakukan demi mewujudkan peningkatan akan pemahaman masyarakat tentang keselamatan, sehingga dapat menekan angka kematian akibat kecelakaan.
Meskipun Michelin Indonesia umurnya masih muda, Honda Mobilio Owners Indonesia merupakan komunitas utama yang ditunjuk secara resmi oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
Tersebar di 33 provinsi, anggotanya berkumpul dalam kebersamaan dalam ragam acara seperti tur di Kota Solo, kegiatan amal, bazar, aksi unjuk performa dan penampilan mobil, serta kegiatan musyawarah nasional. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement