WE Online, Jakarta - Meski ekonomi dalam negeri tengah lesu, namun belanja online tetap tumbuh pesat. Apalagi, ditambah dengan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang juga membuat belanja online semakin menjanjikan. Kondisi ini yang tengah dirasakan salah satu pelaku e-commerce di Indonesia, yakni Lazada.
Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm mengatakan bahwa berbelanja dengan menggunakan aplikasi mobile kini menjadi kebiasaan baru bagi para konsumen belanja online, khususnya bagi mereka yang sering melakukan transaksi belanja online.
"Di Indonesia sendiri transaksi konsumen yang berbelanja menggunakan aplikasi memberikan kontribusi sekitar 60%," kata dia di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Holm mengungkapkan jumlah unduhan aplikasi mobile Lazada baik yang tersedia untuk platform Android dan iOS sudah mencapai 20 juta download dan berasal dari enam negara di Asia Tenggara.
"Pertumbuhan jumlah download aplikasi Lazada mencapai 500 persen dari kehadirannya pertama kali di tahun 2014," tambahnya.
Ia menambahkan bahwa pada saat Lazada pertama hadir di Indonesia tahun 2012, kategori produk elektronik menjadi fokus bagi Lazada, namun seiring waktu dan penambahan variasi produk yang tersedia di www.lazada.co.id, pertumbuhan kategori produk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods) memiliki pertumbuhan dua kali lebih cepat dibandingkan kategori produk elektronik.
Pesatnya perkembangan teknologi internet juga diakui World Bank atau Bank Dunia. Country Director Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves mengatakan bahwa dari tumbuhnya perkembangan internet melahirkan ekonomi digital. Pemerintah, katanya, harus memanfaatkan peluang tersebut guna mendorong pertumbuhan sekaligus pemerataan ekonomi nasional.
"Ekonomi digital berpotensi menjadi sektor pertumbuhan baru di tengah kondisi ekonomi global yang lesu. Kondisi ini perlu didukung oleh pemerintah dengan menggenjot infrastruktur," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement