WE Online, Jakarta - Emiten konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) yang merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) ini berencana untuk menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Dalam aksi tersebut perseroan akan menambah modal sebanyak 300 juta lembar saham dengan nominal Rp 100 per lembar saham.
"Dari right issue ini kami targetkan akan peroleh dana sebesar Rp 600 miliar. Ini maksimal," ucap Wakil Presiden Direktur Acset Indonusa, Jeffry G Chandrawijaya, di Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Menurut manajemen ACST, dana dari hasil penambahan modal tersebut akan digunakan perseroan untuk mendanai kebutuhan modal kerja dan kebutuhan belanja perseroan.
"Pengunaan right issue kita target Rp 600 miliar di mana 20 persen untuk capex. Ini kita harap cukup untuk capex dua tahun. Sisanya untuk opex Acset," ucapnya.
Perseroan dalam hal ini telah memperoleh persetujuan para pemegang saham setelah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Kemudian, pada 1 Juni 2016 perseroan menargetkan akan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perseroan berharap, dengan aksi ini akan dapat memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat menambah kemampuan perseroan untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja dan daya saiang dalam industri.
Sekedar informasi, saat ini harga saham ACST berada di harga Rp 3,670 naik 70 poin atau 1,94 persen dibandingkan harga pada penutupan hari sebelumnya. Namun, hingga saat ini perseroan belum menentukan berapa harga yang dibanderol dalam right issue tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
