WE Online, Jakarta - General Motors melaporkan perolehan laba untuk kuartal pertama sebesar US$ 1.95 miliar, naik lebih dari dua kali lipat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Amerika Utara yang merupakan pasar yang paling penting, melihat penjualan yang kuat dari truk dan kendaraan SUV.
Di Eropa GM juga mengalami kenaikan hingga dapat membalikkan kerugian US$ 200 juta pada tahun sebelumnya. Sementara, di Amerika Selatan perolehan GM mampu memangkas kerugian menjadi US$ 100 juta.
Pertumbuhan laba terjadi meski terjadi penurunan besar dalam penjualan mobil sebesar 2,5 persen secara global.
"Kuartal yang kuat ini juga mencerminkan kemajuan yang sangat baik yang telah kita buat untuk meningkatkan hasil di pasar global yang lebih menantang," kata CEO GM Mary Barra, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Direktur keuangan GM Chuck Stevens menyatakan keprihatinannya menganai dampak dari Inggris meninggalkan Uni Eropa terhadap perusahaan. Pada kuartal pertama GM menginvestasikan US$ 500 juta di layanan ride-sharing Lyft.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
