Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI: Tahun Pemilu Tak Pengaruhi IHSG

Warta Ekonomi -

WE.CO.ID - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito optimis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2014 ini akan tetap meningkat. "Tahun ini IHSG tetap akan lebih baik dari yahun lalu, meskipun di tahun ini akan diselenggarakan pemilihan umum (pemilu)," kata Ito, saat ditemui di gedung BEI, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Menurut Ito, sejak pemilu tahun 2004 dan 2009 IHSG tidak pernah mengalami penurunan, malah IHSG terus tumbuh. Artinya, pemilu tahun ini juga diprediksi tidak akan mempengaruhi pencapaian IHSG. Namun Ia tidak memungkiri, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti defisig neraca perdagangan dan defisi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).


"Merupakan tugas pemerintah untuk menjaga ekonomi tetap kondusif. Tapi, kalau dari sisi gejolak politik, masyarakat sudah dewasa, terbukti pada pemilu 2004 dan 2009 IHSG malah meningkat masing-masing 40% dan 87%," terangnya.


Tahun ini, tercatat rata-rata transaksi perdagangan harian mencapai Rp7 triliun. Tahun ini BEI akan terus menjaga agar pasar modal tetap kondusif, dengan terus melakukan sosialisasi ke investor dan berbagai daerah, agar dapat bertransaksi dengan baik. "Kami akan yerus melakukan sosialisasi ke daerah dan ke investor," jelasnya.


Pada 2013 IHSG ditutup 4.274,18 atau turun 0,98% dari penutupan tahun sebelumnya di level 4.316,68. Nilai transaksi harian pada akhir 2013 tercatat senilai Rp6,23 triliun.


Sementara itu, terkait dengan penerapan aturan baru perubahan satuan perdagangan (lot size), dinilai Ito malah akan meringankan dana yang dikeluarkan investor retail dalam membeli saham di pasar modal.
"Perubahan lot saham dari 500 saham menjadi 100 saham akan membuat investot retail tidak hanya menginvestasikan uang di satu saham saja. Seperti saham-saham blue chip yang harganya tinggi kan tidak bisa di beli meski mereka melakukan stock split. Dengan turunnya lot saham ini, para investor akan dapat menjangkaunya," tukasnya.


Tercatat pada tahun 2013 lalu, BEI menarik sebanyak 200.000 investor ritel yang langsung bertransaksi di bursa saham, serta 3 juta orang yang melakukan pembelian reksadana atau unit linked.

(Annisa Nurfitriani)

Foto : SY

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Muhamad Ihsan

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: