Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semen Indonesia (SMGR) Berencana Tambah Kegiatan Usaha, Telisik Detailnya!

Semen Indonesia (SMGR) Berencana Tambah Kegiatan Usaha, Telisik Detailnya! Kredit Foto: SIG
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG tengah bersiap memperluas cakupan bisnisnya ke sektor real estate dan pengembang (developer) melalui penambahan kegiatan usaha baru. Langkah strategis ini dilakukan untuk mendukung peluncuran produk inovatif mereka, BIP, yang dirancang sebagai solusi modern untuk konstruksi dinding rumah tapak.

BIP, yang berbahan dasar semen ramah lingkungan atau green cement, hadir dengan keunggulan pemasangan cepat, ketahanan lebih baik terhadap gempa, serta efisiensi biaya. Produk ini dirancang secara khusus untuk menjawab tantangan backlog perumahan nasional, terutama di wilayah dengan permintaan hunian tinggi seperti Pulau Jawa.

Baca Juga: Siapkan Dana Rp300 Miliar, SMGR Mau Buyback Saham untuk Jaga Kepercayaan Investor

Dengan inovasi ini, SIG ingin berkontribusi aktif dalam mendukung target pemerintah membangun tiga juta rumah setiap tahun. Tak hanya soal produk, SIG juga memanfaatkan lahan-lahan nonproduktif yang dimilikinya sebagai bagian dari solusi konstruksi menyeluruh.

Penambahan kegiatan usaha KBLI 46633, 23953, dan 68111 memberi SIG ruang untuk masuk lebih dalam ke sektor properti sekaligus bersiap jika nantinya mendapat mandat pembangunan rumah dari pemerintah.

“Dengan langkah ini, Perseroan tidak hanya memperluas portofolio bisnisnya, tetapi juga berkontribusi pada percepatan penyediaan hunian layak bagi masyarakat Indonesia,” terang manajemen SIG.

Penambahan kegiatan usaha ini juga memungkinkan efisiensi rantai pasok lewat kolaborasi dengan mitra strategis seperti sub-kontraktor, pemasok bahan bangunan, dan penyedia BIP.

Baca Juga: SIG Pasok 150 Ribu Ton Semen untuk Bangun YIA, Bandara Tersibuk Saat Lebaran 2025

Dari sisi kelayakan, KJPP RSR telah melakukan kajian menyeluruh terhadap aspek teknis, pasar, keuangan, hingga manajemen, dan menyimpulkan bahwa ekspansi usaha SIG ini layak untuk dijalankan.

“Keuntungan yang diperoleh Perseroan dengan adanya penambahan Kegiatan Usaha ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang Perseroan, serta dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan para Pemegang Saham,” lanjut pernyataan manajemen.

SIG juga menegaskan kesiapan sumber daya manusia dengan memastikan tenaga kerja yang dilibatkan memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi, baik untuk Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU) maupun Penanggung Jawab Subklasifikasi Badan Usaha (PJSKBU).

Nantinya, SIG akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada 23 Mei 2025 untuk meminta persetujuan atas perubahan kegiatan usaha ini. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: