'Startup' Asal Makassar Tawarkan Informasi Tender dan Pengadaan
WE Online, Jakarta - Startup asal Makassar menawarkan informasi pengadaan dan tender di Indonesia. Aplikasi yang bernama "Eproc" dulunya merupakan basis data yang digunakan secara internal oleh PT Docotel Teknologi. Docotel sendiri merupakan perusahaan yang menggelontorkan dana bagi Eproc.
Dilansir dari Techinasia, Jumat (21/8/2015), situs Eproc memungkinkan penggunanya bisa menemukan pengadaan yang bisa mereka ikuti. Pengguna dapat langsung memasukkan sektor yang mereka inginkan ke fitur pencarian yang ada di halaman depan Eproc. Situs ini sendiri juga menyediakan berbagai filter pencarian berdasarkan sektor, harga penawaran, dan kode lelang.
Setiap hasil pencarian di situs ini akan menampilkan keterangan lengkap tentang pengadaan tersebut. Beberapa informasi yang ditampilkan, misalnya kode pengadaan, nama pengadaan, metode, jenis kontrak, harga penawaran, jumlah peserta, syarat lelang, tahap lelang, dan sebagainya.
Situs ini didirikan Pyand Saputra yang saat itu mulai bergabung di Docotel. Pyand melihat basis data tersebut sebagai peluang untuk mendirikan situs informasi pengadaan. Hingga akhirnya, munculah Eproc pada pertengahan bulan ini.
Pyand mengklaim pihaknya telah mengumpulkan data pengadaan di lebih dari 600 Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Indonesia. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 76.000 pengadaan yang ditampilkan di situs ini. Sayangnya, pengadaan yang tahap penawarannya sudah berakhir masih ditampilkan di situs Eproc. Ini tentunya akan membingungkan sekaligus membuat kecewa pengguna.
Selain itu, meski menyediakan fitur Terpopuler, Eproc tidak menyediakan fitur Terbaru. Tentunya, fitur ini akan lebih memudahkan bagi pengguna jika pengadaan yang ditampilkan masih bisa diikuti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement