Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi Mulai Membaik, Perusahaan Properti Ini Yakin Kinerja Ikut Terkerek

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - PT Cowell Development Tbk (COWL) yang merupakan perusahaan properti ini menilai perekonomian di tanah air pada tahun ini memang belum sepenuhnya bangkit, namun sudah menunjukan adanya perbaikan dibandingkan tahun 2015 lalu.

        Untuk itu, Presiden Direktur Cowell Development, Edhi Sutanto, menargetkan pada tahun ini penjualan perseroan pada tahun ini akan mengalami peningkatan sebesar 15 persen atau menjadi Rp 670,75 miliar.

        "Target tahun ini, karena pertumbuhan ekonomi yang sedang mulai lagi, kita targetkan 8-10 persen untuk bottom line, dan top line sekitar 15 persen," katanya, di Jakarta, Senin (30/5/2016).

        Ia mengungkapkan, hingga kuartal pertama tahun ini perseroan telah membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 135,20 miliar turun 22,9 persen dari Rp 175,46 miliar di kuartal pertama tahun 2015. Sedangkan laba bersih per Maret 2016 perseroan telah mencapai Rp 42,15 miliar naik 166,54 persen dibandingkan rugi Rp 66,35 miliar diperiode yang sama tahun sebelumnya.

        Sementara itu, untuk target nilai pra penjualan (marketing sales) perseroan berharap akan mengantongi dana sebesar Rp 1,3 triliun. "Hingga kuartal pertama marketing sales kita sekitar Rp 300 miliar. Dan revenue Rp 135,20 miliar," ucapnya.

        Keyakinan perseroan dalam mencapai target, menurut Edhi karena didorong oleh strategi yang telah disiapkan oleh perusahaan baik dari sisi marketing dan dari sisi produksi.

        Dari sisi maketing, kata Edhi, pihaknya bakal membuat skema pembayaran yang menarik, memperkecil DP (down payment) dengan angsuran DP yang memudahkan konsumen. Selain itu, perseroan juga akan melakukan kegiatan penjualan ke luar negeri.

        "Kami juga akan melakukan promosi kredit dari bank yang bekerjasama dengan perseroan," imbuhnya.

        Sementara dari sisi produksi, pihaknya memprioritaskan pengembangan proyek landed house dan fokus pada penyelesaian produk yang sedang berjalan.

        "Kami lakukan pengembangan kawasan mixed use di Borneo Paradiso, Balikpapan, pengembangan 2 lahan baru di Jakarta dan Bogor. Serta, pembangunan Lexington Residence dan The Oasis," pungkasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: