BMW, Intel, dan perusahaan komputer Mpbileye, telah menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan kendaraan tanpa pengemudi.
Ketiga perusahaan tersebut akan berkolaborasi pada pembuatan sistem yang dibutuhkan untuk membuat mobil yang dapat memberikan navigasi tanpa bantuan manusia. Kendaraan ini akan mampu mengemudi dengan aman di sepanjang jalan utama, serta daerah di pinggiran kota.
Mengutip BBC di Jakarta, Senin (4/7/2016), BMW mengatakan bahwa pihaknya berharap kerjasama dengan perusahaan intel dan komputer tersebut, dapat menempatkan robot mobil kedalam produksinya pada tahun 2021.
Kerja sama penelitian tersebut diumumkan pada hari ketika pemerintah Amerika Serikat memulai penyelidikan pada kecelakaan fatal yang melibatkan produsen Tesla Model S, yang memiliki kontribusi pada teknologi self driving.
BMW menjelaskan bahwa trio raksasa tersebut akan mengembangkan sistem komputer dan sensor secara bertahap yang dapat mengurangi keterlibatan manusia dalam mengendarai mobil. Dan pada akhirnya, pihaknya berharap untuk dapat menghasilkan kendaraan yang dapat beroperasi sepenuhnya secara mandiri tanpa bantuan manusia.
Pencapaian BMW ini akan memungkinkan bagi armada kendaraan tanpa awak untuk dapat beroperasi dengan aman. Ini artinya, dapat membuat driver melakukan perjalanan ke daerah perkotaan atau bisa diarahkan pada jasa pengiriman truk robot driven.
Dalam sebuah pernyataan, tiga perusahaan tersebut mengatakan mereka "yakin bahwa teknologi mengemudi otomatis akan membuat perjalanan lebih aman dan lebih mudah".
Mereka berjanji untuk memberikan hasil penelitian mereka kepada produsen mobil lain dan perusahaan elektronik untuk membantu membuat standarisasi teknologi yang digunakan dalam kendaraan otonom.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: