Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berharap Arus Balik Tak Semacet Arus Mudik (2/2)

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sementara itu, masih banyak calon penumpang yang akan mudik ke Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Jumat malam, meskipun Hari Raya Idul Fitri telah lewat. Berdasarkan data milik PT Kereta Api Indonesia, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dari Stasiun Pasar Senen hingga Jumat sore tercatat mencapai 12.125 orang. Sementara penumpang yang baru tiba di Stasiun Senen sebanyak 12.724 orang.

        Di Stasiun Gambir, jumlah penumpang yang berangkat ke wilayah timur Pulau Jawa sebanyak 5.055 orang, sedangkan 6.122 orang tercatat tiba di Stasiun tersebut. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus balik penumpang kereta akan terjadi pada Minggu (10/7) dan bahkan Senin pagi (11/7).

        Menanggapi hal itu,?Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana meminta pemerintah terus melakukan berbagai langkah untuk mengatasi masalah kemacetan yang terus berulang pada saat lebaran termasuk Lebaran 2016. Yudi Widiana menyesalkan lambannya penanganan kemacetan pada musim mudik tahun ini, dan berharap pemerintah tidak berhenti mencari solusi untuk mengatasi kemacetan tersebut, khususnya di beberapa ruas tol yang mencapai puluhan kilometer.

        "Sudah jauh-jauh hari kami ingatkan agar pemerintah dan instansi untuk menyiapkan skenario untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan pada penyelenggaraan mudik sehingga lebih baik dari tahun lalu," katanya.

        Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan bahwa kemacetan parah puluhan kilometer tersebut masih terjadi hingga kini, khususnya di pintu tol Brebes Timur dan Tol Kanci-Pejagan. Menurut dia, pemerintah seharusnya sudah menyiapkan rencana cadangan untuk memitigasi kemacetan yang sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya itu.

        Selain itu, Yudi juga mengaku prihatin dengan nasib ribuan pemudik yang terjebak kemacetan hingga belasan jam, terlebih mereka harus terjebak dalam kondisi gelap karena minimnya penerangan dan kekurangan makanan.

        "Nasib pemudik yang terjebak kemacetan berjam-jam ini harus diperhatikan juga oleh penyelenggara jalan tol dan pemerintah. Setidaknya, ada pembagian minuman untuk berbuka atau sahur," katanya.

        Ia mengemukakan bahwa Komisi V akan menggelar rapat evaluasi pelaksanaan mudik 2016 seusai libur bersama. Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan Komisi V dan pemerintah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: