Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        45 Tahun Komitmen Toyota Majukan Industri Otomotif dalam Negeri

        45 Tahun Komitmen Toyota Majukan Industri Otomotif dalam Negeri Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merayakan ulang tahun ke-45 tahun. Perayaan dilaksanakan di Ciputra Artpreneurship, Jakarta, Sabtu (29/10/2016). Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami, beserta seluruh jajaran direksi dan manajemen.

        Menghadiri kegiatan tersebut, Jusuf Kalla merasa sebagai anggota keluarga Toyota sebab pabrikan mobil asal Jepang tersebut selalu menjadi bagian dari hidupnya selama 45 tahun di Indonesia. JK merupakan generasi ketiga dari keluarganya dalam bisnis distributor mobil Toyota.

        "45 angka yang baik karena (Indonesia) juga merdeka tahun 45 juga," ujar JK.

        Menurut JK, 45 tahun menunjukkan komitmen Toyota dalam menyediakan produk yang berkualitas. Ia mengatakan bahwa selama ini masyarakat mengenal Toyota dengan baik akan kualitas produk-produknya.

        "Filosofi customer, distribusi, dan manufacturing?sudah mendarah daging di keluarga Toyota," ujar JK.

        Filosofi tersebut, imbuhnya, yang membuat Toyota semakin besar. Selain itu, secara konsisten perkembangan Toyota merupakan suatu konsistensi, revolusi, dan transisi yang teratur. Itu ditunjukkan dalam proses manufacturing yang secara bertahap menggunakan konten lokal yang saat ini telah mencapai 90%. Hal itu menunjukkan kemajuan yang pasti.

        Menurut JK lagi, berdirinya Toyota bukan kerja satu orang tetapi melibatkan banyak orang yang saling bergotong-royong sehingga semua merasa memiliki.

        "Besarnya Toyota bukan hanya industri, tapi juga distribusi yang luas," ujar JK.

        Dalam perkembangnya Toyota juga melewati sejumlah krisis, namun industri mobil terutama Toyota terus maju mengatasi krisis dan memajukan ekonomi. Sebaliknya ekonomi maju menaikkan penjualan. Artinya, pertumbuhan ekonomi dan penjualan otomotif bergantung satu sama lain. Untuk lebih baik lagi juga perlu untuk meningkatkan investasi di sektor tersebut. Komitmen seperti itu harus terus dijaga.

        Disampaikan, Indonesia memiliki penduduk yang sangat banyak dan wilayah yang luas. Tentunya ke depan mobil akan semakin dibutuhkan. Pemerintah sendiri ingin berperan dalam meningkatkan infrastruktur jalan yang ada.

        "Dengan jalan mulus orang dapat bepergian ke mana-mana. Dengan mobil membuat ekonomi lebih bergerak. Pemerintah juga mendukung adanya investasi yang sebesar-besarnya di sektor ini. Adapun, yang akan dilakukan dengan membangun pelabuhan besar untuk mempermudah logistik dan kegiatan ekspor impor," imbuhnya.

        Dalam hal ini, JK menegaskan pemerintah juga akan bekerja sama dengan industri lainnya. Menurut JK, kerja sama industri dengan pemerintah adalah kepentingan dari industri itu sendiri.

        "Artinya, ada hubungan yang saling memberikan harapan bagi semua," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: