Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Didorong Optimalkan Anggaran Kesehatan 2017

        Pemerintah Didorong Optimalkan Anggaran Kesehatan 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -
        Kementerian Kesehatan didorong untuk mengoptimalkan anggaran kesehatan dalam APBN 2017 untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Meskipun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat tiap tahun, namun angka perokok aktif di Indonesia masih sangat besar.
        Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI bidang kesehatan, Ahmad Zainuddin dalam Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, kemarin.?
        Zainuddin mengatakan, anggaran kesehatan di APBN 2017 menjadi alokasi terbesar kelima. Jumlahnya mencapai Rp 104 triliun, atau 5 persen dari APBN. ?"Angka ini cukup besar. Saya berharap pemerintah benar-benar dapat mengoptimalkan anggaran ini, supaya kualitas kesehatan masyarakat meningkat," ujarnya.?
        Politisi PKS ini mendorong hal tersebut, sebab menurutnya, IPM Indonesia meningkat setiap tahunnya. Namun pada saat bersamaan perkembangan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia justru tidak menggembirakan. Dia mencontohkan angka perokok aktif di Indonesia yang masih sangat tinggi.?
        Mengutip data yang dirilis The Tobacco Atlas tahun 2015, politisi dari dapil Jakarta Timur ini menyebutkan Indonesia meraih peringkat satu dunia untuk jumlah pria perokok di atas usia 15 tahun. Data tersebut menunjukkan, sekitar 66 persen pria di Indonesia menjadi perokok aktif. Sementara Rusia 60 % dan China 53 %. Di Asia Tenggara, Filipina (48 %), Vietnam (47 %), Thailand (46 %), dan Malaysia (44 %).
        "Pemerintah harus tegas, memperketat kebijakan tentang rokok. Rokok ini sumber berbagai penyakit," cetusnya.?
        Zainuddin juga mengajak masyarakat untuk mulai melakukan gaya hidup sehat. Agar Germas mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan, menurutnya pemerintah harus menyediakan ruang kampanye yang luas dan kebijakan infrastruktur pelayanan yang mendukung program tersebu.
        "Misalnya, pemerintah harus menyediakan transportasi publik yang baik dan sehat, perbanyak fasilitas olah raga, perbanyak ruang tanpa rokok, perbanyak ruang terbuka hijau, hingga kebijakan pengetatan rokok. Pemerintah harus jadi teladan gaya hidup sehat," pungkas Zainuddin.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: