Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ulama dan Kiai Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Dengan Selawat Badar

        Ulama dan Kiai Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Dengan Selawat Badar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden RI Joko Widodo hari ini menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat "Doa untuk Keselamatan Bangsa", di Econvention, Ancol, Jakarta. Sesampainya di lokasi, Jokowi pun disambut dengan selawat badar, yang dilantunkan oleh sebanyak 10.000 orang, termasuk para ulama dan kiai yang hadir dari berbagai wilayah di Jakarta.?

        Presiden hadir sekitar pukul 13.20 WIB di tempat acara yang diinisiasi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

        Sebagian besar umat yang hadir mengenakan pakaian berwarna putih, sementara perempuan yang hadir mengenakan pakaian serba putih dengan kerudung warna hijau.

        Pada kesempatan itu Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, dan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri.

        Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan beberapa ulama juga tampak hadir dalam acara tersebut.

        Sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Syaifullah Maksum mengatakan PKB sengaja mengumpulkan ulama dari seluruh Indonesia untuk bersama-sama berdoa guna keselamatan bangsa Indonesia.

        "Kita juga meminta partisipasi ulama untuk turut membantu mendinginkan suasana di Tanah Air agar lebih kondusif," katanya.

        Ia menambahkan bahwa Silatnas Ulama Rakyat juga sebuah manifestasi tanggung jawab sebagai bagian dari bangsa Indonesia di tengah kondisi bangsa Indonesia yang sedang memanas dengan isu-isu politik di Ibu Kota.

        Menurut Syaifullah, selain berikhtiar untuk mewujudkan situasi yang damai dan kondusif, masyarakat dan bangsa Indonesia harus bersama-sama melaksanakan doa.

        Ulama dituntut untuk mengambil peran dalam situasi seperti ini mengingat banyak masyarakat di Tanah Air yang sangat mendengarkan tuntunan dan nasihat dari mereka. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: