PT Brewin Mesa Sutera (Brewin Mesa), perusahaan investasi dan pengembang real estat berbasis di Singapura, melakukan Groundbreaking The Lana, sebuah apartemen eksklusif senilai Rp 1,3 triliun di Alam Sutera, Tangerang (24/11). Apartemen yang didesain dengan cermat ini terdiri dari 2 menara dengan luas bangunan 54.000 meter m2, 37 lantai dan 498 unit diharapkan akan selesai pada kuartal 4 tahun 2019.
Bill Cheng, Presiden Direktur PT Brewin Mesa Sutera, mengatakan, ?Kami sangat antusias dengan acara groundbreaking proyek pertama kami di Indonesia ? ini adalah bukti dedikasi kami untuk membangun dan memberikan proyek prestisius kepada konsumen kami tepat waktu. Kami berharap The Lana tidak hanya memperluas pilihan properti bagi mereka yang hendak tinggal di daerah seperti Alam Sutera, tetapi juga melampaui properti-properti lain dengan memberikan arsitektur yang istimewa dan menyajikan tipologi baru mengenai hunian di gedung bertingkat.?
The Lana memposisikan diri di segmen high-end di wilayah Alam Sutera yang menargetkan investor dan konsumen langsung yaitu keluarga muda dan profesional muda. The Lana didesain oleh Andrew Bromberg, arsitek internasional yang telah memenangkan beragam penghargaan di dunia arsitektur dan juga Global Board Director dari AEDAS, salah satu firma arsitektur internasional yang terbesar. Konsep interior desain dari The Lana didesain oleh Juliana Muljawan, desainer interior yang telah berpengalaman lebih dari 15 tahun, dengan beragam proyek ternama di Indonesia.
The Lana menggabungkan seni dan fitur desain secara terintegrasi serta didukung dengan berbagai fasilitas mewah seperti yang dimiliki oleh berbagai properti ternama di Jakarta. The Lana memiliki banyak fitur untuk mendukung gaya hidup sehat dan relaksasi yang tidak ditemui di apartement lain, seperti taman meditasi, yoga studio, ruang fitnes dengan sauna, kolam renang yang besar dengan jacuzzi dan lainnya. Fasilitas yang dibutuhkan oleh keluarga dan anak-anak. Beberapa fitur khusus The Lana adalah:
-Thinking Box. Sebuah ruangan sunyi di atas tanah dan terletak diantara cabang-cabang pohon. Thinking Box ini adalah tepat dimana kita dapat merasakan ketenangan untuk duduk santai dan menikmati hari.
-Wayang Tower. Dimalam hari, Menara bermain ini berubah menjadi lentera dan menangkap interaksi anak-anak di dalamnya yang akan terlihat seperti wayang kulit.
-Giant Hammock. Area bersantai dengan ayunan kain besar yang diperuntukkan bagi residen dewasa dan anak-anak, dimana mereka dapat bersantai dan menikmati pemandangan dari lantai 18.
-Solarium. Area bersantai dan perpustakaan dengan jendela besar yang terbuka ke rimbunnya area luar ruangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: