Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu mengingatkan masyarakat agar tidak menjadikan perayaan Tahun Baru 2017 menjadi ajang pesta narkoba.
Kepala BNN Provinsi Bengkulu Kombes Pol Benny Setiawan mengatakan, perayaan kebablasan membuka lebar potensi masyarakat terjerumus tindakan berbahaya termasuk penyalahgunaan narkoba.
"Perlu diingat jangan sekali-kali berniat untuk mencoba, atau ikut terbawa arus teman-teman yang menggunakan itu, harus lebih protektif," kata dia.
Masyarakat menjadi pecandu narkoba berawal dari coba-coba, perasan ingin tahu maupun iming-iming tawaran dari orang lain untuk menggunakan barang haram tersebut.
"Yang paling rentan yakni masyarakat yang berusia produktif termasuk remaja, sebaiknya perlu pengawasan lebih dari keluarga dan masyarakat," kata dia lagi.
Untuk menekan tindak penyalahgunaan narkoba, BNN Provinsi Bengkulu berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan menggelar berbagai sosialisasi.
Selama 2016 BNN telah menggelar sosialisasi dampak penyalahgunaan narkoba kepada 13.923 masyarakat di Provinsi Bengkulu.
"Kami terus berupaya membangun jejaring anti narkoba, ini untuk menekan potensi masyarakat terjerumus," ujarnya.
Benny mengatakan BNN Bengkulu pada 2016 juga telah merehabilitasi sebanyak 586 pengguna narkoba, Sebanyak 164 orang diantaranya datang sukarela karena ingin lepas dari ketergantungan menggunakan narkoba.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: