Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Bachdi Ruswana mengatakan nilai ekspor Jabar selama Januari hingga Desember 2016 sebesar 25,75 milyar US Dollar, naik tipis 0,21 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2015 ?yang mencapai 25,69 milyar US Dollar.
?Ekspor Jabar naik tipis 0,21 persen atau sebesar 25,75 milyar US Dollar,?katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (1/2/2017)
Secara year on year (Desember 2015 hingga Desember 2016) , nilai ekspor nonmigas mencapai titik terendah pada juli 2016 atau senilai 1,52 milyar US Dollar, sedangkan ekspor tertinggi tercatat pada April 2016 yang mencapai 2,60 milyar US Dollar.?
?Untuk ekspor migas terendah sebsesar 10,53 juta US Dollar terjadi pada November 2016 dan tertinggi terjadi pada April 2016,?ujarnya.
Bachdi menambahkan pangsa pasar terbesar ekspor non migas Jabar pada Desember 2016 masih tetap Amerika Serikat sebesar 427,04 juta US Dollar disusul ?Jepang sebesar 222,20 juta US dollar dan Thailand 146,40 juta US Dollar.
?Amerika masih mendominasi pangsa pasar ekspor non migas yang mencapai ?427,04 juta US Dollar,?ujarnya.
Menurutnya, volume ekspor Jawa Barat Desember 2016 sebesar 0,58 ton atau turun 9,21 persen disbanding November 2016 yang mencapai 0,64 juta ton. ?Penurunan utamanya disebabkan turunnya volume ekspor non migas yang mencapai 9,70 persen dan volume ekspor migas yang turun 0,14 persen,?pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: