Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Azas Tigor: Angkutan Online Tidak Terapkan Tarif Mematikan

        Azas Tigor: Angkutan Online Tidak Terapkan Tarif Mematikan Kredit Foto: Reuters/Beawiharta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai keberadaan transportasi berbasis digital bukan sebagai predatory pricing atau strategi yang berusaha mematikan pangsa pasar. Justru menurutnya ojek maupun taksi online mengembalikan tarif sesuai dengan kebutuhan sesungguhnya.

        "Tarif ojek online jauh lebih murah dan mudah mendapatkan ojek online," ujar Azas saat dihubungi Warta Ekonomi, Jakarta, Rabu (8/3/2017).

        Menurut Azas adanya Go-Jek, Uber maupun Grab tidak menggerus transportasi tradisional. Bahkan Azas sepakat apa yang diterapkan layanan ojek online. "Tarifnya online itu sesuai biaya operasional," terangnya.

        Karena itu, ia meminta pemerintah segera meregulasi atau terapkan peraturan mengikat bagi transportasi berbasis digital. "Keberadaan ojek online atau taksi online tidak menjadi predator tarif," tandasnya.

        Seperti diberitakan sebelumnya Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Muhammad Syarkawi Rauf mengaku pihaknya menerima banyak laporan dari pelaku usaha yang merasa dirugikan dengan keberadaan angkutan berbasis online. Operator angkutan online diduga menerapkan aksi predatory pricing alias membunuh pesaingnya yakni angkutan konvensional. Modusnya berupa promosi dan penerapan tarif murah yang tidak wajar.

        "KPPU merespons laporan dari beberapa pelaku usaha dengan mempelajarinya terlebih dulu. Laporannya cukup lengkap, termasuk analisis dugaan bahwa taksi online melakukan aksi predatory pricing. Memang ada dugaan mereka (taksi online) melakukan jual rugi yang membuat pangsa pasar angkutan konvensional semakin menyusut," kata Syarkawi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Dewi Ispurwanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: