Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tips Menjadi Startup yang Tidak Mudah Tumbang

        Tips Menjadi Startup yang Tidak Mudah Tumbang Kredit Foto: Ning Rahayu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertumbuhan startup yang pesat di Indonesia, seringkali tidak diimbangi dengan kapasitas dan kualitas yang baik. Sehingga tidak heran jika banyak Startup yang tumbuh dan banyak pula yang tumbang. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah terjadinya bisnis yang mudah tumbuh dan mudah tumbang menurut founder JobSmart Peter Wijaya, yaitu:

        1. Jangan gunakan uang sembarangan

        Startup biasanya akan memaksimalkan branding-nya dengan melakukan banyak aktivitas, seperti event dan iklan. Selain itu, Startup juga akan banyak mengeluarkan uang untuk operasional. Namun menurut Peter, penggunaan uang atau modal dari investor harus dilakukan dengan efisien.

        ?Menjadi startup itu jangan terlalu banyak membakar uang. Modal dari investor harus dipergunakan untuk kebutuhan bisnis seefisien mungkin. Karena jika startup tidak bisa mempergunakan modal dengan baik, nanti ketika sudah mau habis, jadi bingung cari investor baru,? kata Peter kepada Warta Ekonomi beberapa waktu lalu.

        2. Menguatkan fondasi

        Membangun fondasi perusahaan yang kuat, yaitu bisa dengan cara membangun kekeluargaan dengan karyawan, baik di lingkup pekerjaan maupun di luar bekerja. ?Tidak membuat mereka bekerja dengan tekanan dan saling membantu antarsesama tim. Itu kunci agar karyawan nyaman dalam bekerja,? kata Peter.?

        3. Produk adalah yang dibutuhkan pasar

        Produk yang dijual sebaiknya adalah produk yang dapat menjadi solusi bagi sebuah permasalahan di masyarakat atau produk yang sedang dibutuhkan pasar. Jika hanya menjadi startup yang sekadar ingin berbisnis sehingga produk yang diciptakan pun tidak disesuaikan dengan kebutuhan pasar, maka akan menyebabkan bisnis cepat tumbang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Dewi Ispurwanti

        Bagikan Artikel: