Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Bahan Pokok di Ambon Masih Normal

        Harga Bahan Pokok di Ambon Masih Normal Kredit Foto: Nunung Kusmiaty
        Warta Ekonomi, Ambon -

        Harga sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, susu kental manis yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, Maluku masih tetap normal. Kondisi harga bahan pokok di Pasar Batumerah, Pasar Mardika, dan Gotong Royong, Ambon menunjukkan para pedagang umumnya masih mempertahankan harga jual bagi para pembeli kebanyakan ibu-ibu yang berbelanja di pasar.

        "Harga kebutuhan pokok masih normal, belum terjadi perubahan harga, kecuali harga cabai rawit yang selalu berfluktuasi," kata Ruben, pedagang di Pasar Mardika, Sabtu (15/4).

        Harga cabai rawit sering mengalami fluktuasi, lanjutnya, mengingat bertahan paling lama tiga hari sudah terjadi perubahan lagi naik atau turun, seperti sekarang ini harga yang ditawarkan Rp60.000/kg, padahal dua hari lalu Rp50.000/kg.Sedangkan harga cabai keriting Rp40.000/kg, dengan stok cukup banyak terlihat dimana-mana.

        Dia mengatakan, situasi seperti ini sudah berlangsung sejak dua bulan yang lalu, disebabkan banyak pengusaha yang datang dari luar daerah untuk membeli dari para petani di sini dengan menawarkan harga yang tinggi.

        "Jadi, saat mereka mau menjual lagi kepada pedagang di Ambon sudah sangat sulit untuk menurunkan harga, sebab mereka lebih memilih menjual ke luar daerah dengan harga yang tinggi, akibatnya mempengaruhi harga di pasar Ambon," ujarnya pula.

        Sedangkan harga kebutuhan lain baik di Pasar Mardika, Pasar Batumerah, dan toko swalayan, harga beras Bulir Mas ukuran 25 kilogram Rp302.500/sak, sedangkan eceran Rp13.000 per kilogram, beras Tawon ukuran 25 kilogram Rp313.500/sak, sedangkan eceran Rp13.000 per kilogram.

        Beras merek Dua Udang dan Finisi ukuran 24 kilogram dijual dengan harga Rp271.500/sak, sedangkan eceran Rp12.000 per kilogram, beras tanpa merek yang kebanyakan terdapat di pasar harganya bervariasi mulai Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram.

        Harga beras ketan Rp20.000 per kilogram, gula pasir kristal putih Rp15.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp15.000 per kilogram, terigu protein tinggi Rp12.000, dan terigu protein sedang Rp10.000 per kilogram.

        Susu kental manis Bendera 390 gram Rp11.000 per kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000 per kotak, susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000 per kemasan.

        Daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dijual dengan harga Rp33.000 per kilogram, daging ayam kampung jenis pejantan berkisar Rp75.000 hingga Rp85.000 per ekor tergantung ukuran, daging sapi segar mulai dari Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

        Harga telur ayam ras juga bervariasi mulai Rp1.300 hingga Rp1.4500 per butir, telur ayam kampung Rp3.500 hingga Rp4.000 per butir.

        Pada pasar ikan Arumbai terlihat harga ikan yang dipatok para pedagang juga masih tergolong mahal.

        Harga ikan cakalang yang sudah diberi es batu berkisar Rp25.000 hingga Rp50.000 per ekor tergantung ukuran ikan, ikan cakalang segar Rp40.000 hingga Rp65.000 per ekor, ikan karang jenis bubara Rp40.000 hingga Rp50.000 per ekor tergantung ukuran.

        Harga ikan sembung jenis momar dan kawalinya juga masih bertahan Rp20.000 per tumpuk (lima ekor), dan ikan puri Rp10.000 per tumpuk kecil.(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: