Libur telah tiba, libur telah tiba, hore, hore. Inilah sepenggal lirik dari lagu berjudul Libur Telah Tiba?yang dipopulerkan oleh Tasya. Liburan tengah tahun kali ini terhitung istimewa karena gabungan libur anak sekolah ditambah lagi libur lebaran.
Tentu Anda sudah memiliki beberapa agenda liburan dan yang tidak terlewatkan adalah pulang kampung alias mudik. Menjelang libur panjang nan spesial ini, Anda seharusnya sudah membuat alokasi dana yang baik untuk berlibur. Semoga dana liburan tidak berlebihan apalagi sampai harus berutang. Dalam tulisan ini saya mencoba bagikan tips sederhana yang bisa Anda terapkan dalam menghadapi liburan kali ini.
1. Buat Daftar Kebutuhan Liburan Sesuai Anggaran
Inilah cara sederhana yang ampuh, yaitu membuat daftar pengeluaran selama liburan. Tujuan dari membuat daftar ini adalah agar menjadi panduan untuk Anda, apa saja yang harus disiapkan atau dibeli saat liburan yang tentunya sesuai anggaran.
Misal, transportasi yang digunakan, apakah kendaraan sendiri atau membeli tiket pesawat/kereta/kapal. Buatlah daftar tersebut berdasarkan prioritas, bukan berdasarkan keinginan. Prioritas dalam liburan adalah transportasi dan penginapan, baru selanjuntya makanan, baju, oleh-oleh, atau lainnya.
Cantumkan juga harga atau biaya untuk kebutuhan tersebut dan sekali lagi pastikan itu semua sesuai anggaran. Bila melebihi anggaran, Anda bisa menghilangkan beberapa pengeluaran yang dirasa kurang penting.
2. Bawa Cash Sesuai Anggaran
Dengan membawa uang cash sesuai anggaran, ini bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir pengeluaran yang melebihi budget. Ini cara juga sederhana dan efektif untuk mengerem pengeluaran agar tidak berlebih.
3. Tinggalkan ATM dan Kartu Kredit
Ada cara ekstrem yang bisa Anda lakukan yaitu meninggalkan kartu ATM serta kartu kredit. Anda hanya membawa uang tunai sesuai anggaran. Cara ini memang ekstrem, namun satu hal yang pasti adalah tidak dapat menarik uang dan gesek untuk belanja sesuai keinginan.
4. Hindari?Berutang
Iklan yang beredar dalam dua minggu ini adalah penawaran KTA dan gadai barang agar Anda bisa pulang kampung atau liburan. Hanya karena ingin liburan yang terlihat "Wah" Anda rela berutang sana-sini. Pastikan menghindari ini karena itu hanya sesaat dan Anda akan terjebak dalam gaya hidup yang tidak sehat.
Jangan paksakan liburan dengan cara berutang. Kalau memang anggaran belum cukup, sebaiknya jangan dipaksakan. Ingatlah selalu bahwa masih ada kebutuhan lainnya setelah liburan nanti. Liburan pada lebaran kali ini bukan berarti harus menghabiskan semua uang dan memaksakan segala sesuatu apalagi dengan cara berutang. Jadi pikirkanlah baik-baik sebelum menghabiskan uang tersebut atau mengambil keputusan berutang.
Mungkin Anda mendapat bonus atau tunjangan hari raya (THR) dari kantor, namun bukan berarti itu semua bisa dipakai begitu saja untuk liburan. Anda tetap memiliki kebutuhan-kebutuhan lainnya setelah liburan usai. Ditambah lagi Anda memiliki kewajiban lain seperti berzakat. So, pastikan benar-benar bijak dalam menghadapi liburan yang spesial tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: