Ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan di Kabupaten Lebak longsor setelah dilanda hujan deras disertai angin kencang di daerah itu.
"Kami minta pengemudi kendaraan yang menghubungkan antarkecamatan Leuwidamar-Bojongmanik-Cirinten-Gunungkencana hati-hati karena ruas jalan itu longsor," kata Camat Leuwidamar Kabupaten Lebak Endi di Lebak, Senin (26/6/2017).
Ruas jalan yang longsor itu berlokasi di Kampung Kebon Kelapa RT10/RW03, Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar dan nyaris putus akibat longsor.?Akibat longsor itu, kini hanya bisa dilintasi angkutan kecil karena kedalaman longsoran tanah itu hanya tersisa 2 meter dari total badan jalan selebar 5 meter.?Selain itu, juga rumah warga ambruk setelah hujan deras disertai angin kencang di daerah itu. Bahkan, puluhan rumah di Desa Lebak Parahiang tergenang banjir dengan ketinggian 1 meter akibat meluapnya Sungai Cisimeut.
"Kami minta warga mewaspadai cuaca buruk itu," katanya.
Menurut Camat, selama ini wilayah Kecamatan Leuwidamar dipetakan sebagai daerah banjir dan longsor karena lokasinya berada di perbukitan dan pegunungan serta daerah aliran sungai.?Ia mengimbau pengendara angkutan yang melintasi antarkecamatan mewaspadai pergerakan tanah sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.?Untuk menghindari kecelakaan, pihaknya memberikan tanda di lokasi longsoran tanah agar pengemudi hati-hati saat melintasi jalan tersebut.?
"Kami sudah melaporkan longsor yang menimpa ruas jalan antarkecamatan itu ke kabupaten agar ditindaklanjuti dengan pembangunan karena akses ekonomi masyarakat," katanya. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: