Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pelayanan publik termasuk perizinan sudah berjalan melayani masyarakat pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat di jalan Sumatera Bandung, Senin (3/7/2017).
Aher mengungkapkan, pelayanan publik bagi masyarakat kini sudah lebih baik, pasalnya menggunakan sistem IT yang terbaru. Sehingga DPMPTSP Jabar sudah dilegitimasi oleh KPK sebagai pelayanan publik terbaik dan yang paling cepat.
"Alhamdulillah dari sisi pelayanan publik menggunakan sistem IT yang terbaru dan sudah dilegitimasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pelayanan publik terbaik dan yang paling cepat,"ungkapnya.
Namun KPK masih mengkritisi soal lokasi kantor DPMPTSP yang kurang representatif. Dikatakan Aher, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar rencananya tahun ini akan memindahkan kantor DPMPTSP ke kawasan jalan Windu.
"Kita sudah merencanakan akan pindah. Kalau membangun kan butuh waktu, perencanaannya tahun ini sedangkan pembangunannya tahun depan. Insya Allah pembangunannya akan dilakukan pada 2018 dan baru efektif 2019,"ungkapnya.
Untuk sementara, Pemprov Jabar akan menukarkan kantor DPMPTSP yang di jalan Windu ke bekas komplek DPRD di Cipageran.?
"Kita akan tukeran kantor dengan menggunakan kantor yang lain. Kita kan dulu di jalan Windu. Nah saat diklat ini yang di jalan windu ada juga di Cipageran. Badan pengelola sumber daya manusianya akan dibina full seluruhnya ke Cipageran ke bekas tempat komplek perumahan DPRD,"paparnya.
Aher menjelaskan lokasi itu dinilai representatif karena pemprov Jabar sudah menyiapkan 100 rumah.
"Perkantoran sudah siap kemudian kalau ada pelatihan lahannya lebih dari cukup? kaeena pelatuhan ini sudah ada 100 rumah yang disediakan,"ungkapnya.?
Disinggung soal kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DPMPTSP Jabar, Aher menilai kehadirannya sudah 100 persen.
"Kalau kehadiran di dinas ini ada 134 ASN dan semuanya di hari pertama masuk kerja. Jadi kehadirannya 100 persen,"pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil