
Pahala N. Mansury selaku Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan bahwa pada 21 Agustus 2017, Garuda Indonesia akan membuka rute baru, yakni Jakarta-Banyuwangi. Dirinya meyakini dengan adanya rute baru tersebut akan menimbulkan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Banyuwangi, terutama pada sektor pariwisata.
"Dengan dibukanya rute Jakarta-Banyuwangi ini akan semakin meningkatkan serta mengembangkan potensi wisata di kota yang dijuluki The Sunrise of Java ini," ujar Pahala Mansury dalam keterangan tertulisnya.
Ia mengatakan bahwa tahun lalu jumlah wisatawan asing maupun domestik yang datang ke Banyuwangi terbilang cukup besar. "Pada tahun 2016 saja, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Banyuwangi mencapai 60.000 orang, sementara untuk wisatawan nusantara sekitar 2 juta orang," ujarnya.
Kota Banyuwangi sendiri memiliki luas sekitar 5.782,50 km2 yang menjadikan Banyuwangi kabupaten terluas di jawa timur bahkan di pulau jawa. Secara geografis, Banyuwangi terletak di daerah wisata alam yang masih hijau dan liar layaknya safari di Afrika, di tambah juga dengan lokasinya yang dekat dengan Samudra Hindia.
Dengan begitu, terdapat beragam lokasi wisata yang menjadi daya tarik serta sayang bila tidak dikunjungi. Wisata tersebut yakni pantai dan daerah pegunungan seperti Pantai Plengkung, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, dan Taman Wisata Rogo Jampi.
Rute baru yang disiapkan oleh Garuda Indonesia mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke ujung timur pulau Jawa serta memudahkan para wisatawan untuk mengexplorasi daerah-daerah lain yang berada disekitaran Banyuwangi, seperti Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Lumajang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: