Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2017, Kominfo Targetkan Bangun 419 BTS di Daerah Tertinggal

        2017, Kominfo Targetkan Bangun 419 BTS di Daerah Tertinggal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Kominfo menargetkan akan membangun 419 BTS di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di tahun 2017. Hingga saat ini, sebanyak 140 BTS sudah dibangun dan beroperasi. Terkait dengan penyediaan akses internet, Kementerian Kominfo menargetkan 800 lokasi di daerah 3T sudah dapat terlayani di tahun 2017.

        Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan bahwa upgrade teknologi BTS serta penyediaan akses layanan internet di Pulau Miangas merupakan salah satu program Universal Service Obligation (USO) di bidang telekomunikasi dan informatika yang dibangun menggunakan dana USO oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).

        Sebelumnya Rudiantara meninjau infrastruktur telekomunikasi dan layanan akses informasi di Pulau Miangas, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud di Provinsi Sulawesi Utara. Pulau Miangas masuk dalam kategori wilayah 3T yang merupakan pulau yang terletak paling utara di Indonesia dan berbatasan langsung dengan Filipina.

        Menkominfo juga meresmikan stasiun radio Radio Republik Indonesia (RRI) di Miangas untuk perkuat akses informasi dari Indonesia. Selain siaran radio, hadir pula siaran TV digital TVRI di Miangas. Pada kesempatan yang sama, diresmikan juga secara simbolis stasiun radio RRI di wilayah Bima, Rote, Sanggau, dan Belitung.

        Dalam kunjungan tersebut, Menkominfo meninjau BTS milik Telkomsel yang telah di-upgrade kemampuannya dari semula hanya menggunakan teknologi 2G, saat ini memiliki kemampuan 4G. BTS ini merupakan BTS pertama di daerah 3T di Indonesia yang dilengkapi dengan kemampuan broadband. Hadir pula layanan akses internet di 5 lokasi di Pulau Miangas, yaitu Pos TNI AL, Rumah Pintar, SMK dan RRI, Pelabuhan, dan Alun-alun.

        Pada kesempatan ini, Menkominfo melakukan video call dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Jakarta. Video call ini bertujuan untuk menguji kemampuan BTS yang telah di-upgrade dengan teknologi 4G serta kualitas layanan akses internet di Pulau Miangas.

        "Pemerintah memiliki affirmative policy atau kebijakan keberpihakan, untuk daerah terutama di daerah 3T yang tidak profitable secara bisnis, pemerintah akan membangun dan menyediakan akses telekomunikasi menggunakan dana USO,? terang Rudiantara.

        Menkominfo juga berkesempatan untuk menyapa Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Pulau Miangas. KIM hadir sebagai sarana penyampaian dan pertukaran informasi antara pemerintah dengan masyarakat. Diharapkan dengan hadirnya KIM di Miangas, komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat bisa terjalin lancar dan harmonis.

        Tujuan diluncurkan di Pulau Miangas merupakan upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur telekomunikasi serta membangun akses informasi masyarakat yang menghubungkan seluruh daerah di Indonesia.

        "Pembangunan sarana telekomunikasi dan informatika serta akses informasi di wilayah perbatasan sesuai dengan amanat poin ketiga Nawa Cita, yaitu membangun Indonesia dari pinggir dengan memperkuat desa-desa dan daerah-daerah dalam kerangka negara persatuan," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: