Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Indonesia siap menjadi Tuan Rumah Annual Meetings International Monetary Fund - World Bank Group 2018 (AM 2018). Demikian kesimpulan dari pelaksanaan High Level Meeting bersama dengan Meetings Team Secretariat (MTS) International Monetary Fund - World Bank Group yang telah dilaksanakan pada tanggal 21-25 Agustus 2017 di Nusa Dua, Bali.
Untuk memastikan kesuksesan penyelenggaran AM 2018, Panitia Nasional (PanNas) mengadakan rapat secara rutin untuk memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai dengan rencana serta memenuhi tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
PanNas yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan pada High Level Meeting kali ini membahas kesiapan infrastruktur serta persiapan sarana dan pra-sarana pendukung dari berbagai sektor di lokasi acara. Seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) terkait hadir untuk berkoordinasi dan mendukung pelaksananaan AM 2018 sesuai tugas dan fungsi masing-masing, sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11/2017.
?Dalam kesempatan ini, PanNas meluncurkan situs resmi www.am2018bali.go.id yang akan memuat informasi terkini terkait penyelenggaraan AM 2018. Hasil rapat terkait situs resmi AM 2018 bersama MTS menyatakan bahwa situs AM 2018 telah mencapai standard Annual Meetings IMF-WBG dan telah layak diakses oleh publik,? jelas Luhut Binsar Panjaitan.
?Sejak saat ini hingga pertengahan tahun 2018, perkembangan situs akan memberikan informasi terkait rangkaian kegiatan menuju penyelenggaran AM 2018. Informasi detail juga tersedia melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube untuk dapat menyentuh berbagai kalangan baik lokal maupun internasional,? lanjutnya.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga telah menggagas Voyage to Indonesia (VTI), program promosi menuju penyelenggaran AM 2018. Dalam rangkaian program VTI, sejumlah kegiatan seperti seminar, diskusi publik serta pameran seni budaya dan pariwisata telah dijadwalkan untuk mengoptimalisasi manfaat dari kegiatan AM 2018.
"Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan manfaat bagi Indonesia serta menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia layak dan siap untuk menjadi tuan rumah AM 2018,? tutup Luhut Binsar Panjaitan pada akhir sambutannya.
AM 2018 akan dihadiri 189 negara anggota yang terdiri dari para menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Di luar delegasi resmi, acara ini akan dihadiri perwakilan lembaga kerja sama ekonomi global dan regional, lembaga masyarakat sipil, kalangan swasta dan akademisi, serta media dari seluruh penjuru dunia. Kegiatan ini diperkirakan akan diikuti kurang lebih 15.000 partisipan.
?Pada hari ini, PanNAs melakukan rapat koordinasi dengan MTS dalam rangka untuk mendukung kesuksesan AM 2018. Terpilihnya Indonesia merupakan pengakuan dunia terhadap stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan. Selain itu, ini merupakan pengakuan terhadap pertumbuhan Indonesia yang saat ini telah menjadi middle-income country dan terus menerus berupaya untuk mengembangkan pertumbuhan ekonominya,? jelas Menteri Keuangan selaku Wakil Ketua Panitia Nasional, Sri Mulyani.
Menurutnya, di tingkat global Indonesia merupakan salah satu negara contoh bagaimana bisa mencapai dan mengelola keberhasilan. Sebagai informasi, dalam negara anggota ASEAN, Indonesia ialah negara keempat yang menjadi tuan rumah, setelah Filipina (1976), Thailand (1991), dan Singapura (2006).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: