Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Capai 0,05%, Tekanan Inflasi Jakarta Makin Terkendali

        Capai 0,05%, Tekanan Inflasi Jakarta Makin Terkendali Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) menilai pencapaian inflasi di DKI Jakarta pada September 2017 semakin terkendali. Pada bulan ini inflasi tercatat sebesar 0,05% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata historis inflasinya dalam tiga tahun sebelumnya (0,11% mtm), maupun inflasi nasional (0,13% mtm). Dengan perkembangan ini, maka laju inflasi sejak awal tahun 2017 baru mencapai 2,91% (ytd) atau 3,69% (yoy).

        Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Doni P Joewono mengatakan, rendahnya inflasi ibukota pada bulan ini didukung oleh terkendalinya inflasi komoditas inti dan administered prices, dan deflasi pada kelompok volatile food.

        "Deflasi volatile food disebabkan oleh koreksi harga pada komoditas yang tergabung pada subkelompok bumbu-bumbuan, serta daging dan hasil-hasilnya. Cabai merah, bawang merah dan cabai rawit masing-masing mengalami penurunan harga sebesar 4,62% (mtm), 0,92% (mtm) dan 11,36% (mtm)," ujar Doni di Jakarta, Senin (2/10/2017).

        Dijelaskannya, faktor cuaca yang baik (kering) menyebabkan produksi tanaman hortikultura di daerah produsen melimpah, sehingga pasokan bumbu-bumbuan ke DKI Jakarta juga meningkat. Hal ini kemudian menyebabkan harga tertarik ke bawah.

        Selain itu, penurunan harga pada komoditas daging ayam (0,48% mtm) dan daging sapi (1,35% mtm) juga berkontribusi terhadap deflasi pada kelompokvolatile food.

        "Adapun harga beras masih relatif terjaga, seiring dengan implementasi harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah untuk semua jenis kualitas beras. Harga beras saat ini hanya mengalami kenaikan sebesar 0,02% (mtm)," ungkapnya.

        Lebih jauh, lanjut Doni, terkendalinya inflasi juga didukung oleh berbagai komoditas yang tergabung dalam kelompok administered prices, yang pada bulan September mengalami inflasi relatif stabil.

        Perayaan Hari Raya Idul Adha serta tahun baru Islam yang dimanfaatkan untuk berlibur panjang, tidak berdampak pada gejolak harga transportasi yang berlebih. Hal ini terlihat dari pergerakan harga moda angkutan udara yang tercatat mengalami inflasi hanya sebesar 0,54% (mtm).

        "Kenaikan inflasi administered prices juga disumbangkan oleh kenaikan harga rokok, terutama rokok kretek (0,96% mtm) dan rokok kretek filter (0,88% mtm) terkait dengan kenaikan cukai rokok pada awal tahun," terangnya.

        Kemudian pencapaian inflasi September 2017 yang terkendali turut didukung oleh stabilnya inflasi kelompok inti, seiring tiadanya momen khusus yang mendorong permintaan berlebih selama bulan September.

        "Kenaikan hanya terjadi pada upah pembantu rumah tangga (2,50% mtm) dan harga emas perhiasan (1,71% mtm), yang didorong oleh naiknya harga emas internasional," tutur Doni.

        Memerhatikan pola pergerakan harga-harga di pasar, tekanan inflasi pada bulan Oktober hingga akhir tahun 2017 diprakirakan akan tetap terkendali. Tiadanya hari raya dan event tertentu pada Oktober akan membawa inflasi bergerak relatif stabil. Adapun tekanan inflasi hanya terdapat pada akhir tahun 2017, yang bertepatan dengan perayaan Natal dan tahun baru 2018.

        Walau demikian, risiko kenaikan harga pangan perlu terus diwaspadai, kendati harga pangan di DKI Jakarta saat ini masih terpantau rendah. Dampak penerapan HET untuk beras juga perlu terus dievaluasi, terutama terkait dengan kecukupan pasokan.

        "Penguatan koordinasi Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI serta BUMD di bidang pangan melalui TPID akan selalu digalakkan untuk mencapai inflasi yang rendah dan stabil pada tahun 2017," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: