Saham PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) yang baru saja mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung masuk ke jajaran top loser di penutupan pasar hari ini. Saham GMFI saat perdagangan berakhir berada pada level Rp364 per saham turun 36 poin atau 9 persen dari harga IPO yang sebesar Rp400 per saham.??
Dimana, frekuensi saham GMFI diperdagangankan sebanyak 978.843 kali, dengan volume 37,18 miliar saham. Saham GMFI sempat menyentuh level terendahnya di Rp364 per saham, dan level tertingginya di posisi Rp410 per saham.??
Padahal, saat masa penawaran Manajemen perusahaan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) atau perawatan pesawat di Indonesia ini mengklaim jika terjadi kelebihan permintaan (over-subscribed) sebanyak 2,6 kali.?
Dalam aksi korporasi ini, GMFI yang merupakan emiten ke-559 di BEI menawarkan saham di level Rp400 per lembar saham, dengan melepas 2.823.351.100 lembar saham baru atau setara dengan 10 persen dari saham dari modal disetor. Dana yang diincar dari IPO ini adalah senilai Rp1,27 triliun
GMFI pun mempercayakan penjamin pelaksana emisi efek kepada PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah