Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aliansi Perguruan Tinggi BUMN Resmi Dibentuk

        Aliansi Perguruan Tinggi BUMN Resmi Dibentuk Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Universitas yang bernaung di bawah badan usaha milik negara (BUMN) membentuk Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN yang diketuai oleh Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka.

        Aperti BUMN beranggotakan lima universitas, yakni Telkom University, Universitas Pertamina, STT PLN, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik POS Indonesia, dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).

        Rektor Telkom University Mochamad Ashari menyambut baik inisiasi pembentukan aliansi ini. Ia optimis dengan bersatunya universitas BUMN maka sinergi antarperguruan tinggi lebih berdampak pada kemajuan serta ketersediaan sumber daya mumpuni, terutama untuk BUMN itu sendiri.

        "Hari ini kita menghadapi disruption di lintas sektor, tidak bisa jalan sendiri untuk membangun negeri, kebersamaan adalah langkah baik untuk kemajuan. Telkom University terbaik dalam bidang teknologi jaringan, tetapi bidang lain kita tidak sebaik itu. Untuk itu dengan sinergi ini akan saling melengkapi," jelasnya kepada wartawan di Bandung, Selasa (31/10/2017).

        Kondisi ini sejalan dengan banyaknya jumlah BUMN, setidaknya ada 118 dengan anak usaha tidak kurang dari 800 perusahaan. Ashari membaca angka tersebut sebagai ruang kontribusi universitas BUMN untuk memenuhi kebutuhan sumber daya yang progresif dan potensial.

        Aliansi universitas BUMN ini secara detail beranggotakan perguruan tinggi dengan bidang telekomunikasi, logistik, dan energi. Salah satu agenda utamanya adalah melakukan riset inovatif bersama dengan kebermanfaatan langsung pada masyarakat.

        Lebih lanjut, Ashari menambahkan kemitraan yang terjalin dalam asosiasi ini merupakan jawaban untuk sinergi pembangunan sumber daya Indonesia.

        "Harapannya, Aperti BUMN menjadi jawaban atas kondisi akademik hari ini yang dianggap kurang sejalan dengan industri sehingga kami menyatukan tekad melalui penguatan SDM yang kompeten," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: