Lembaga Survey, Indonesia Networ Election Survey (INES) merilis hasil terbaru dari dinamika Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Dari temuan INES didapati jika warga Jatim masih menginginkan calon alternatif diluar Gus Ipul-Azwar Anas dan Khofifah-Emil Dardak.
Masyarakat Jawa Timur (Jatim) belum puas dengan keputusan partai politik (parpol) yang mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Gus Ipul sebagai Cagub. Direktur Eksekutif INES Chaerudin Affan menjelaskan berdasarkan survei, responden ingin adanya pasangan di luar dua yang sudah ada.?
Sebanyak 77,4 persen responden menginginkan lebih dari dua pasangan calon. Hanya 20,2 persen yang menginginkan dua pasangan calon. "Sedangkan 2,4 persen tidak menjawab," kata Chaerudin, Jumat (15/12/2017).?
Survei digelar 29 November-5 Desember 2017 melibatkan 2661 responden di 38 kabupaten/kota di Jatim. Adapun margin of error kurang lebih 1,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.?Dalam survei juga ditemukan bahwa Khofifah?dikenal 79,7 persen responden. Sedangkan Saipullah Yusuf 77,3 persen. Sementara diluar ?calon yang telah diusung oleh sejumlah Parpol muncul nama La Nyalla Mahmud Mattaliti yang meraih suara sebesar 76,9 persen.
Nama lain yang muncul seperti Achsanul Qosasi 49,2 persen, Suyoto 52,1 persen, Abdullah Azwar Anas dikenal oleh 68,4 persen, Emil Dardak 49,6 persen,?Anang Hermansyah?69,7 persen dan Nurwiyatno 52,4 persen.?Survei juga melakukan simulasi guna mengetahui tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas pasangan calon. Antara lain simulasi pasangan Khofifah-Emil,Gus Ipul-Anas, La Nyalla-Anang dan lainnya. Duet La Nyalla-Anang mampu menyaingi Khofifah-Emil dan?La Nyalla-Anas. La Nyalla-Anang berhasil memperoleh 26,7 persen. Khofifah-Emil 26,6 persen dan Gus Ipul-Anas 24,4 persen.?
Menurut Chaerudin, duet La Nyalla-Anang meraih suara besar karena latar belakang sebagai manta Ketum PSSI, mengingat masyarakat Jatim sangat menyukai olahraga.?
"Latar belakangnya sebagai pengusaha juga sangat disukai masyarakat Jawa Timur dibandingkan tokoh yang berlatar belakang politisi," ungkapnya.
Sedangkan Anang, lanjut dia, juga memberikan dampak yang cukup signifikan pada perolehan suara jika berduet dengan La Nyalla-Anang. Anang dikenal sebagai musisi dan anggota DPR. ?La Nyalla yang berlatar belakang pengusaha sangat cocok disandingkan dengan tiga tokoh yang berasal dari latar belakang berbeda.?
"La Nyalla merupakan tokoh yang bisa menyaingi tingkat elektabilitas kedua pasangan yang sudah diusung oleh parpol selain PAN, Gerindra dan PKS," ujarnya.?
Untuk diketahui, Gus Ipul-Anas sudah diusung PKB dan PDI Perjuangan. Sedangkan Khofifah-Emil diusung Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat (PD), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. Sedangkan tiga partai yakni Gerindra, PAN dan PKS belum menentukan pilihan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat