Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di kawasan Gelanggang Olahraga Jakabaring Palembang terus dikebut untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.
"Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas dua Megawatt (MW) di Jakabaring Palembang pengerjaannya terus dimaksimalkan supaya lebih cepat selesai," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) A Yaniarsyah Hasan di Palembang, Rabu (20/12/2017).
Dia mengatakan, saat ini progres pengerjaan fisiknya sudah mencapai lebih dari 80,9 persen sehingga sebelum pesta olahraga internasional mendatang sudah terkoneksi. "Pengerjaan konstuksi pondasi PLTS itu sekarang ini telah selesai," kata dia.
Menurut dia, saat ini pengerjaan berupa pemasangan kepingan panel surya TV modul, transmisi, SLO, dan izin operasional dari kementerian ESDM.
Proses penyaluran tenaga listrik yang dihasilkan PLTS itu akan dihubungkan ke gardu induk milik PLN, kemudian perusahaan negara itu akan mendistribusikanya kembali.
Namun, ujar dia, penyaluran listrik yang dihasilkan memang akan lebih diutamakan untuk area kawasan olahraga Jakabaring Palembang karena pembangunannya untuk mendukung pesta olahraga akbar mendatang.
Berdasarkan jadwal, awal tahun depan PLTS ini sudah dapat dioperasikan. Hanya saja untuk efektif beroperasional secara komersil rencanaya baru akan dimulai pada Februari 2018.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan kawasan olahraga Jakabaring Palembang akan dijadikan areal hijau atau bebas polusi. Oleh karena itu, pembangunan di kawasan tersebut berwawasan lingkungan sehingga PLTS tersebut menjadi tepat sasaran.
"Begitu juga kendaraan yang operasional pada pesta olahraga internasoinal mendatang, terutama di Jakabaring Palembang berbahan bakar rendah emisi agar kawasan tersebut semakin hijau," tambah dia. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah