Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Langkah Bersama Teknologi Komunikasi dan Green Issue

        Langkah Bersama Teknologi Komunikasi dan Green Issue Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ririek Adriansyah telah menjabat sebagai Direktur Utama Telkomsel sejak Januari 2015. Dalam masa jabatannya, berbagai macam program corporate social responsibility (CSR) berkaitan dengan lingkungan diadakan sebagai salah satu bentuk sumbangsih perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

        Visi menjadi satu hal yang penting. Perusahaan yang dipimpin oleh Ririek ini memiliki cara pandang yang panjang dalam isu green. Cara pandang tersebut antara lain menyeimbangkan dan mengintegrasikan kesuksesan bisnis dengan pengembangan masyarakat, kepuasan pelanggan, hubungan mitra bisnis, keterlibatan karyawan, dan pelestarian lingkungan.

        Program CSR terbaru yang diluncurkan Telkomsel pada Mei lalu adalah ?Baktiku Negeriku?. Program ini melibatkan langsung para karyawan sebagai sukarelawan. Fokus program ini adalah meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai daerah pelosok Indonesia melalui teknologi, pemberdayaan masyarakat, serta pendidikan dan peduli lingkungan.

        Selain itu, Telkomsel juga meluncurkan serangkaian program seperti The Next Devm Indonesia NEXT, #internet Baik, Telkomsel Digital Campus, dan PETANI (Peduli Tani Anak Negeri). Peluncuran program CSR ini memfokuskan pada pemanfaatan teknologi digital secara positif. Program CSR PETANI diterapkan di Lampung Selatan untuk pengembangan komoditas cabai dan di Jawa Barat untuk komoditas kentang. Solusi PETANI akan digunakan untuk mengelola mekanisme pengairan, pemupukan, intensitas cahaya, dan membaca kondisi tanah. Sejak 2015, Telkomsel meluncurkan berbagai program CSR yang melibatkan para pemangku kepentingan.

        Selain itu, Telkomsel juga pernah menggelar kegiatan penghijauan lahan dengan penanaman tiga jenis pohon, yaitu mahoni, bambu, dan cemara sebanyak 1.900 bibit di lokasi perkebunan Bintang Mas Skyland. Lokasi ini merupakan salah satu lokasi konservasi penghijauan pemerintah Kota Jayapura.

        Telkomsel juga pernah mengadakan program penanaman pohon Trembesi di areal pemancar BTS. Pohon Trembesi merupakan pohon yang mampu menyerap karbondioksida dalam jumlah besar. Kemampuan Trembesi menyerap CO2 sebesar 28,5 ton per tahun.

        Ririek bukan orang baru dalam keluarga besar Telkom. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Telkom International (Telin) periode 2011-2012. Ia juga pernah menjabat sebagai Marketing and Sales Telin periode 2010-2011, Direktur International Carrier Service Telin periode 2008-2010, dan Deputi EGM Divisi Infratel Telkom periode 2004-2008. Ririek adalah jebolan dari Teknik Elektro ITB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: