Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nilai Tukar Petani Januari 2018 Turun Jadi 102,92

        Nilai Tukar Petani Januari 2018 Turun Jadi 102,92 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) per Januari 2018 sebesar 102,92 atau turun 0,14% dari NTP Desember 2017 sebesar 103,06. Penurunan NTP disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami kenaikan yang lebih kecil daripada kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.

        Sebagai informasi, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. Dari NTP dapat pula diketahui daya tukar (terms of trade) produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

        Garis besarnya, semakin tinggi NTP maka secara relatif semakin kuat tingkat kemampuan atau daya beli petani. NTP Januari 2018 didorong indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,92%, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) turun sebesar 1,05%.

        "Hampir seluruh subsektor mengalami penurunan, kecuali subsektor tanaman pangan," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/2/2018).

        Lebih lanjut Kecuk, sapaan akrabnya, menjelaskan NTP subsektor hortikultura terpantau turun 0,57%, NTP subsektor perkebunan rakyat memiliki nilai 98,82 atau turun -1,55%, NTP subsektor peternakan tercatat 106,60 atau turun -0,57%, dan NTP subsektor perikanan dengan nilai 104,75 atau turun -0,24%.

        Di satu sisi, NTP subsektor yang terjadi kenaikan ialah tanaman pangan. NTP subsektor tanaman pangan? diketahui naik 1,42% dengan nilai 104,34. "Menilik regional, NTP tertinggi periode Januari 2018 berada di Provinsi Aceh sebesar 0,89%," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: