Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementan: Swasembada Bawang Butuh Anggaran Tidak Sedikit

        Kementan: Swasembada Bawang Butuh Anggaran Tidak Sedikit Kredit Foto: Antara/Rahmad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sudjono mengatakan anggaran harus ditingkatkan untuk mencapai target swasembada bawang yang sudah ditetapkan pada 2019.

        "Anggaran kami hanya Rp1,3 triliun. Jumlah ini masih perlu ditambah untuk mencapai sasaran swasembada yang sudah ditetapkan," katanya ketika memaparkan kinerja sektor hortikultura 2015-2018.

        Spudnik yang menjabat sebagai Dirjen Hortikultura pada 2015 dan mulai 28 Februari 2018 masuk masa pensiun itu mengatakan pihaknya berusaha keras untuk capai swasembada bawang putih tahun 2019.

        "Dari kami menargetkan swasembada bawang putih tahun 2033, namun Pak Menteri menetapkan tahun 2019. Agar tercapai, kami dan semua jajaran hortikultura harus kerja keras," ujarnya.

        Dirjen mengakui salah satu kendala yang dihadapi dalam pencapaian swasembada bawang putih tersebut yakni ketersediaan benih.

        Untuk itu, dia siap mendatangkan benih bawang putih dari Taiwan, karena berdasarkan penelitian lebih cocok dengan kondisi iklim di Indonesia.

        Sementara itu Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan untuk mencapai swasembada bawang putih, tahun depan maka harus dilakukan tanam sekitar 70.000 hektare

        Tahun 2018 target penanaman bawang putih sekitar 26 ribu hektare dengan rincian 5.000 hektare berasal dari importir, 7.150 hektare APBN, dan sisanya dari swadaya masyarakat.

        "Jika target ini tercapai, maka kita dapat mengurang impor bawang putih sekitar 24 persen," kata Prihasto yang akrab dipanggil Anton itu.

        Impor bawang putih saat ini mencapai 460.000 ton, sementara kebutuhan nasional mencapai 500.000 ton.

        Jika tahun ini tercapai tanaman 26.000 hektare dengan produktivitas 12 ton/hektare, diperkirakan didapatkan produksi 312.000 ton, sementara kebutuhan bawang putih nasional 500 ribu ton.

        Menurut dia, sejumlah daerah yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan bawang putih yakni Solok, Sumatera Barat, Bantaeng dan Enrekang, Sulawesi Selatan serta Banyuwangi Jawa Timur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: