Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Misi Dagang ke Bangladesh Hasilkan Transaksi Potensial Rp3,76 Triliun

        Misi Dagang ke Bangladesh Hasilkan Transaksi Potensial Rp3,76 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Delegasi bisnis Indonesia mendapat banyak permintaan produk dari pasar Bangladesh dalam one-on-one business matching Indonesia-Bangladesh. Potensi transaksinya mencapai US$279,19 juta. Pertemuan bisnis itu digelar di Dhaka sebagai bagian dari rangkaian misi dagang Kementerian Perdagangan ke Bangladesh.

        "Misi dagang Kemendag ke Bangladesh yang berlangsung selama tiga hari sukses membukukan total transaksi dan transaksi potensial sebesar US$279,19 juta atau lebih dari Rp3,76 triliun. Nilai ini disumbang dari kontrak lanjutan kereta api, sektor otomotif, rempah-rempah, makanan dan minuman, serta penjualan ritel pada kegiatan Indonesia Fair,"?kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda dalam keterangan tulis di Jakarta, Senin (30/4/2018).

        Arlinda mengatakan, kegiatan misi dagang ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 11%. Selain itu juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo pada Januari 2018 saat bertemu Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan Presiden Bangladesh Abdul Hamid guna meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral.

        "Keberhasilan misi dagang di Bangladesh membuktikan bahwa Bangladesh adalah mitra dagang potensial bagi Indonesia sehingga pasar Bangladesh perlu digarap dengan lebih serius, khususnya di sektor industri transportasi dan beberapa komoditas unggulan seperti minyak sawit, rempah-rempah dan teh, serta produk manufaktur lainnya seperti makanan dan minuman, fesyen, serta furnitur," tambahnya.

        Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Dhaka, Rina Soemarno menyambut gembira hasil misi dagang ke Bangladesh. Menurutnya, pencapaian ini merupakan awal yang baik bagi upaya penguatan kerja sama perdagangan Indonesia-Bangladesh.

        "Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pelaku usaha Indonesia yang ikut serta dalam disi dagang ini. Saya juga berharap pelaku usaha nasional memperluas jangkauan usahanya guna membantu Bangladesh lebih tumbuh dan berkembang," ucap Rina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: