Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mudik Gratis, Pemprov Jabar Berangkatkan 130 Unit Bus

        Mudik Gratis, Pemprov Jabar Berangkatkan 130 Unit Bus Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat Kembali mengadakan mudik gratis. Kali ini, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), secara resmi melepas sebanyak 130 bus yang tersebar di Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Cirebon di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (09/06/2018).

        Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mengatakan program tersebut dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu. Seluruh bus tersebut berangkat menuju sejumah daerah di Jawa Tengah melalui jalur utara dan selatan.

        "Kita lakukan ini dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat khususunya masyarakat kurang mampu kalau yang mampu tentunya mereka menggunakan kendaraan pribadi," kata Aher.

        Dia menyebutkan program mudik gratis bertujuan guna mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Aher mengatakan, mudik menggunakan sepeda motor sangat rentan terjadi kecelakaan. Tak sedikit kecelakaan dalam arus mudik didominasi oleh sepeda motor.

        "Juga kita lakukan ini dalam rangka mengurangi mudik menggunakan roda dua karena rentan sekali kecelakaan," ujar Aher.

        Dari 130 armada bus gratis yang disediakan itu, 100 unitnya berasal dari Pemprov Jabar. Sementara 30 unitnya berasal dari Jasa Raharja, Polda Jabar dan Kota Cimahi.

        Selain itu, Dinas Perhubungan Jabar juga menyediakan armada truk gratis untuk untuk mengangkut kendaraan roda dua.

        "Tentu saja ini bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat supaya nyaman ketika mudik bareng-bareng," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: