Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan investor China dan Prancis tertarik membangun pabrik baterai lithium di Halmahera Utara, Maluku Utara. Dia menambahkan pada tahap awal, kerja sama investor China dan Prancis itu akan menggelontorkan 5 miliar dolar AS untuk pembangunan pabrik baterai lithium.
"Investor ini akan groundbreaking?di Halmahera Utara. Saya minta kalau mau serius, bikin baterai lithium dan dia mau. Jadi mereka sudah setuju, (pengusaha) China ini mau investasi 5 miliar dolar tahap pertama. Selanjutnya dia mau investasi nanti 5 miliar untuk tahap kedua," kata Luhut seusai Seminar and Exhibition Electric Car di Jakarta, Selasa (31/7/2018)/
Mantan Menko Polhukam itu menilai masuknya investor tersebut diharapkan dapat mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia.?Menurut dia, pengembangan mobil listrik masih terkendala oleh pasokan baterai yang masih harus diimpor. Padahal, bahan baku baterai lithium berupa nikel dan kobalt melimpah di dalam negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: