Presiden Jokowi sempat merasa kaget ketika puluhan ribu relawan bertepuk tangan dan berteriak gemuruh saat dirinya meminta untuk tidak takut ketika "diajak berkelahi".
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan sikap kaget Presiden Jokowi disebabkan oleh militansi para relawan menyambut Pilpres 2019. Budi juga menegaskan bahwa maksud pernyataan Jokowi agar para relawan siap ketika diajak berkelahi adalah untuk?memompa semangat para relawan agar lebih militan dan siap bertarung.
"Bahkan Presiden Jokowi kaget karena seluruh relawan menyataan siap bertarung. Ini membuktikan relawan Jokowi sangat militan dan tak pernah gentar," katanya dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu (5/8/2018).
Budi Arie membantah jika Presiden Jokowi meminta para relawan untuk siap bertarung secara fisik. Ia mengatakan bahwa justru?presiden meminta para relawan untuk tidak mencari musuh selama masa kampanye.?
"Presiden Jokowi berpesan supaya para relawan tidak perlu mencari musuh dalam masa kampanye, tetapi juga tidak boleh gentar apalagi takut," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan pesan kepada para relawan untuk untuk mencari musuh dalam masa kampanye, tetapi harus siap jika diajak berkelahi. Hal ini Jokowi sampaikan dalam acara kumpul dan rapat umum relawan yang digelar di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018).
"Jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran-ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi?yang disambut gemuruh tepuk tangan dan teriakan puluhan ribu relawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: