Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Semakin Banyak Investor Muda di Pasar Modal, RELI Gencarkan Edukasi ke Milenial

        Dorong Semakin Banyak Investor Muda di Pasar Modal, RELI Gencarkan Edukasi ke Milenial Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Reliance Sekuritas Indonesia (RELI) terus menggencarkan edukasi investasi pasar modal kepada generasi milenial. Paling anyar, RELI menggelar edukasi pasar modal kepada puluhan mahasiswa di Universitas Siliwangi (UNSIL), Tasikmalaya, Jawa Barat, bertajuk 'Sosialisasi?dan?Edukasi Calon Investor Muda'.?

        Sriwidjaja Rauf, Direktur RELI menjelaskan, acara tersebut digelar dalam rangka sosialisasi dan edukasi untuk menggenjot partisipasi investor muda, terutama di Jawa Barat. Acara itu juga dimaksudkan sebagai entry point?sebelum Sekolah Pasar Modal (SPM) digelar bersama Bursa Efek Indonesia (BEI).

        "Jadi, dilakukan sosialisasi terlebih dahulu karena ketika SPM, sudah diharuskan membuka rekening. Nah, ketika membuka rekening, diharapkan para mahasiswa sudah mengerti dari sisi potensi dan risiko investasi yang dipilih," kata Sriwidjaja dalam pernyataan resminya, Jumat (23/11/2018).

        Dia mengatakan bahwa jika tidak ada kendala, SPM akan digelar di awal Desember nanti dengan terlebih dahulu berkooordinasi dengan BEI.

        "Nantinya, para mahasiswa dapat melakukan pembukaan rekening efek bagi yang berminat langsung menjadi investor di pasar modal. Investor muda di pasar modal memang menjadi salah satu target RELI. RELI akan semakin gencar dalam melakukan sosialisasi," jelasnya.

        Galeri Investasi BEI (GIBEI) di Fakultas Ekonomi Unsil?yang bekerja sama dengan RELI, berisi fasilitas informasi, edukasi, dan investasi yang dapat dimanfaatkan tidak bagi kalangan akademisi saja, tapi juga masyarakat umum.

        Dengan hadirnya galeri investasi tersebut, masyarakat bisa langsung ikut serta merasakan melakukan investasi dengan instrumen saham, serta melakukan analisis terhadap saham-saham yang menjadi pilihan investor. Selain itu, masyarakat dapat mengikuti perkembangan tren ekonomi, bisnis, keamanan, serta sosial yang berefek pada dinamika pergerakan saham.

        GIBEI ini juga diharapkan dapat saling memberikan manfaat bagi semua pihak, sehingga penyebaran informasi pasar modal tepat sasaran, serta dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa, praktisi ekonomi, investor, pengamat pasar modal maupun masyarakat umum di daerah dan sekitarnya, baik untuk kepentingan sosialisasi dan edukasi pasar modal maupun untuk kepentingan ekonomis atau alternatif investasi.

        "Galeri investasi Unsil termasuk yang teraktif dari 21 galeri yang dikelola oleh RELI bekerja sama dengan BEI," tegas Sriwidjaja.

        Selain galeri inventasi di Unsil, RELI mengelola galeri investasi di pasar Cikarubuk, Tasikmalaya. "Ini menjadi bukti, edukasi pasar modal RELI tak hanya ke mahasiswa, namun juga ke masyarakat, termasuk para pedagang," imbuhnya.

        RELI mendorong agar masyarakat tidak semata menabung, namun berinvestasi dalam jangka panjang.? Termasuk di kalangan generasi milenial seperti mahasiswa.

        Diakui Sriwidjaja, menuju investment society?diperlukan sosialisasi secara berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak agar pemahaman tentang literasi pasar modal kepada masyarakat dapat terus berkembang.

        Salah satu pemahaman yang terus disosialisasikan kepada masyarakat adalah investasi di pasar modal itu mudah, terencana, dan murah. Sementara, sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang menilai bahwa investasi di pasar modal merupakan sesuatu hal yang rumit, berisiko, dan mahal.

        "Berinvestasi di RELI, melalui program Yuk Nabung Saham, cukup dengan Rp100 ribu. Jika rutin berinvestasi, dapat menikmati potensi return dari pasar saham," ucap Sriwidjaja.?

        Ia mengingatkan, Indonesia bakal mendapat bonus demografi. Di mana jumlah penduduk usia muda alias penduduk usia produktif di Indonesia sangat besar, dan akan mencapai puncak pada 2030. Dengan bonus demografi besar itu, mereka para generasi milenial diharapkan sudah melek investasi, sehingga tidak terlalu konsumtif.

        "Mahasiswa atau generasi milenal zaman now, sudah harus mulai investasi sejak dini, mereka bisa ikut Yuk Nabung saham di Reliance Sekuritas,"?tukas Sriwidjaja.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rosmayanti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: