Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan Milik Hary Tanoesoedibjo Restrukturasi Jajaran Komisaris

        Perusahaan Milik Hary Tanoesoedibjo Restrukturasi Jajaran Komisaris Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan media pimpinan Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), baru-baru ini merestrukturasi jajaran komisaris perusahaan. Restrukturasi tersebut berkenaan dengan permohonan pengunduran diri dua komisaris MNCN, yaitu Adam Chesnoff dan Sutanto.

        Investor Relation MNCN, Marshall Pheri, mengungkapkan bahwa Adam Chesnoff mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris MNCN, sedangkan Sutanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen MNCN.

        ?RUPSLB MNCN menyetujui untuk menerima pengunduran diri Adam Chesnoff dan Sutanto yang berlaku efektif sejak ditutupnya rapat ini (20/12/2018) dengan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et charge),? jelas Marshall dalam siaran pers MNCN yang diterima di Jakarta, Senin (24/12/2018).

        Berkenaan dengan pengunduran dua anggota komisaris tersebut, MNCN mengangkat Syarifil Nasution dan Muhammad Alfan Baharudin masing-masing menjadi Komisaris dan Komisaris Independen MNCN yang baru.

        Sebagai informasi, perusahaan yang dinakhodai oleh Hary Tanoesoedibjo ini merupakan salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia. Sejak listing di BEI pada 22/06/2007 lalu, MNCN telah mengoperasikan empat stasiun televisi nasional, yaitu RCTI, MNC TV, GTV, dan iNews.

        Mengutip dari laman resminya, www.mnc.co.id, MNCN telah memproduksi 20 ribu jam konten per tahun. Sementara itu, performa saham MNCN yang terpantau hingga akhir pekan kemarin mengalami peningkatan sebesar 40 poin atau 5,67% ke level Rp745 per lembar saham.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: