Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awal Tahun, BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6%

        Awal Tahun, BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6% Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20-21 Februari 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6%, suku bunga deposit facility sebesar 5,25%, dan suku bunga lending facility sebesar 6,75%.

        "Keputusan tersebut tetap konsisten dengan upaya memperkuat stabilitas eksternal, khususnya untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (21/2/2019).

        Menurut Perry ditahannya suku bunga acuan ini juga merupakan sebagai bagian koordinasi Bank Sentral dengan pemerintah.

        "Itu sebagai bagian koordinasi kami dengan pemerintah untuk bagaimana menurunkan CAD untuk 2019 mengarah 2,5% PDB. Dengan mempertahankan ini tentu saja bagian kami kebijakan fiskal dalam menjaga permintaan domestik," paparnya.

        Baca Juga: Bank Indonesia: Suku Bunga Acuan Bertahan di 6,00%

        Baca Juga: Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Terbatas Sepanjang 2019

        Dia mengatakan, BI juga terus menempuh strategi operasi moneter untuk meningkatkan ketersediaan likuiditas baik di pasar rupiah maupun pasar valas dalam mendorong pembiayaan perbankan.

        Ke depan, BI akan menempuh kebijakan makroprudential yang akomodatif dan penguatan kebijakan sistem pembayaran dalam rangka memperluas pembiayaan ekonomi.

        "Koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait juga terus dipererat untuk mempertahankan stabilitas ekonomi guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ke depan," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: