Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mahfud MD Bilang Pembuat Hoax Itu Pihak Ketiga, Namanya?

        Mahfud MD Bilang Pembuat Hoax Itu Pihak Ketiga, Namanya? Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga Ketua Gerakan Kebangsaan, Mahfud MD, mengatakan maraknya produksi hoax menjelang Pemilu 2019 merupakan bagian dari pengacau Pemilu.

        Ia menjelaskan, kedua kubu yang sedang bertarung di Pemilu 2019 bisa menjadi produsen hoax. Bahkan datang dari pihak ketiga sebagai pembuat hoax.

        "Sama, saya tidak menuduh salah satu. Karena bisa datang dari mana saja. Malah menurut saya orang yang membuat hoax itu pihak ketiga," ujarnya di Surabaya, Kamis (21/2/2019).

        Baca Juga: Terbongkar! Lahan Ratusan Ribu Hektare Milik Prabowo Ternyata Bukan HGU

        Pihak ketiga ini tidak termasuk dalam kedua kubu. Namun mampu memproduksi hoax dan mengadu domba. Celakanya, terkadang salah satu kubu kemudian termakan dan kemudian menjadi menyerang.

        "Tetapi kemudian salah satu kubu termakan kemudian bertengkar. Menurut saya yang bikin hoax itu setan anaknya iblis yang membuat itu (hoax)," katanya.

        Baca Juga: Jokowi Harus Minta Maaf, Jika Tidak?

        Salah satu contoh hoax, lanjutnya, bahwa saat ini nilai-nilai kebangsaan telah runtuh. Meskipun begitu, ia mengakui bahwa saat ini memang sudah ada gejala seperti munculnya tudingan-tudingan yang didasarkan ikatan primordial (asal-usul).

        "Kemudian saling tuding berdasarkan ikatan primordial (asal-usul) kamu agama ini, kamu itu, kami ini. Kamu masuk surga, kamu masuk neraka gitu-gitu yang sering mengatasnamakan perjuangan dan itu mengoyak ikatan kebangsaan," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: