Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Ternyata Pemicu Deflasi Februari 2019

        Ini Ternyata Pemicu Deflasi Februari 2019 Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Februari 2019 mengalami deflasi 0,08% . Dengan demikian inflasi tahun kalender? sebesar 0,24 % dan inflasi tahun ke tahun (year on year/YoY) sebesar 2,57 %.

        Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti mengatakan deflasi disebabkan menurunnya beberapa harga beberapa jenis bahan makanan hingga 1,11%.?

        ?Untuk bahan makanan mengalami deflasi dan memberikan andil deflasi 0,24%,?Kata Yunita dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

        Baca Juga: Februari 2019 Deflasi Terendah dalam Dua Tahun Terakhir

        Bahan makanan yang menyumbang deflasi antara lain daging ayam ras , cabai merah, telur ayam ras, bawang merah, cabe rawit, ikan segar, wortel dan jeruk. Sementara komoditas yang memberikan sumbangan inflasi, adalah beras, mie kering instant, dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01%.

        Selanjutnya kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 0,31%. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar juga mengalami inflasi 0,25% dengan andil 0,06%,? kelompok sandang sebesar 0,27 %; kelompok kesehatan sebesar 0,36%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,11%; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan inflasi 0,05%.

        ?Khusus kelompok transportasi? komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu bensin? khususnya yang non subsidi mengalami penurunan harga antara lain pertamax dan pertamax turbo,? tambahnya.

        Baca Juga: Setelah Januari Alami Inflasi, Februari Berpotensi Deflasi?

        Sementara itu? dari 82 kota IHK, seluruh kota 13 mengalami inflasi dan 69 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual? sebesar 2,98? %? dan inflasi terendah terjadi di Kendari? sebesar 0,03? % .Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Merauake sebesar -2,11%?? dan deflasi terendah di Serangsebesar -0,02? %

        ?Deflasi tertinggi di Merauke disebabkan penurunan harga sayuran dan cabe. Sedangkan inflasi tertinggi di Tual disebabkan kenaikan harga sayuran khususnya bayam dan ikan segar,?pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: