Wabendum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ahmad Irawan, angkat suara terkait pidato politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Ia menilai pidato Grace mengganggu soliditas koalisi.
Bahkan, ia mendesak PSI untuk dikeluarkan dari koalisi karena telah merugikan. Tak hanya itu, ia pun meminta PSI untuk fokus lolos dari ambang batas parlemen.?
?Sebaiknya PSI dikeluarkan saja dari koalisi. Lebih baik PSI fokus meloloskan partainya ke parlemen karena keberadaan mereka juga tidak signifikan di lapangan membantu pemenangan Jokowi-Maruf Amin,? ujarnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Lanjutnya, ia menegaskan bahwa Golkar selama ini telah UUD 1945 sebagai pranata untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di tengah masyarakat.
?Jadi tidak benar Golkar ikut melakukan diskriminasi terhadap minoritas. Golkar meyakini agama justru dapat menjadi landasan negara yang demokratis dan demokrasi di Indonesia merangkul semua golongan,? jelasnya.
Selain itu, ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan pernyataan Grace.
Baca Juga: Ketum PSI Tak Paham Masalah, Terlalu Kekanak-kanakan
?Masyarakat harus disadarkan langkah-langkah PSI hanya menjadi alat penarik dukungan politik yang dapat mengancam kepentingan bangsa dalam jangka panjang,? tukasnya.
Sebelumnya, Grace mengatakan PSI berbeda dengan partai nasionalis lain yang menurutnya lebih banyak diam terkait kasus-kasus intoleransi dan diskriminasi belakangan ini.
Baca Juga: Pidato Ketum PSI Ancam Koalisi Jokowi?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil