GandengTangan, salah satu pionir crowd lending yang merupakan wirausahawan binaan Bank DBS Indonesia, meluncurkan aplikasi terbaru di ulang tahun keempat yang dilaksanakan di SIKU Dharmawangsa, Jumat (29/3/2019).
Berada di bawah naungan DBS Foundation, aplikasi Android yang diluncurkan GandengTangan bertujuan untuk memudahkan akses para pendana dalam menggunakan layanan dari GandengTangan. Melalui aplikasi ini, pendana dapat lebih mudah melakukan top up, mendanai usaha mikro, menarik dana, serta akan mendapatkan transparansi transaksi dari hasil pendanaannya ke proyek usaha mikro.
"Pengguna GandengTangan paling banyak mengakses layanan kami melalui telepon genggam. Setelah empat tahun mengandalkan website serta mendengar banyak masukan dari pengguna GandengTangan, kami membuat aplikasi Android untuk memfasilitasi keinginan para pengguna. Kami ingin menawarkan kemudahan dalam berinvestasi sekaligus menciptakan dampak sosial bagi para pelaku usaha mikro," kata Jezzie Setiawan, CEO GandengTangan, Jumat (29/03/2019).
Baca Juga: Makin Mudah! Sekarang Akses GandengTangan Bisa Lewat Aplikasi
Jezzie mengatakan bahwa pengembangan aplikasi GandengTangan akan terus dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna. Ke depannya, pembuatan aplikasi GandengTangan akan ditujukan untuk mitra lapangan GandengTangan, yakni GT-Trust, untuk para peminjam yang berasal dari usaha mikro.
"Aplikasi GandengTangan sangat user-friendly, mudah digunakan, dan bisa terintegrasi dengan layanan bank yang saya gunakan. Sejauh ini saya belum menemukan masalah," kata Gita Widya, salah satu pendana yang telah menggunakan aplikasi GandengTangan.
Hingga saat ini, GandengTangan telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp8 miliar yang terkumpul dari 13.000 pendana. Pendanaan yang berhasil terkumpul kemudian disalurkan untuk 1.859 usaha mikro di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga:?GandengTangan Kembangkan Aplikasi Pinjaman Usaha Mikro
Per tahun ini, GandengTangan menargetkan memperluas jangkauan ke luar Pulau Jawa supaya penyebaran dampak bagi usaha mikro bisa disalurkan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia. "Kami ingin mengucurkan Rp130 miliar untuk usaha mikro di seluruh Indonesia," jelas Jezzie.
Asal tahu saja, DBS Foundation sendiri merupakan upaya dari Bank DBS untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan dalam menyoroti kebutuhan sosial di Asia yang terus berevolusi. Menyadari wirausaha sosial memegang peranan penting dalam kontribusi pada perkembangan sosial dan ekonomi yang inklusif, DBS Foundation secara aktif mendukung perusahaan sosial melalui social enterprise grant programme yang diselenggarakan setiap tahun. GandengTangan merupakan salah satu penerima program tersebut pada 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: