Pemerintah menyerap dana Rp8,03 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (2/4/2019) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp18,41 triliun.
Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima di Jakarta, Rabu (3/2/2019), menyebutkan jumlah dana diserap memenuhi target indikatif sebesar Rp8 triliun.
Jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS03102019 mencapai Rp0,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,2475% dan imbalan secara diskonto. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 3 Oktober 2019 sebesar Rp6,63 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,18750% dan tertinggi 7,0%.
Jumlah dimenangkan untuk seri PBS014 sebesar Rp4,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,13967% dan tingkat imbalan 6,5%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2021 ini mencapai Rp6,61 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,0625% dan tertinggi 7,4375%.
Baca Juga: Alokasi Pembiayaan Proyek SBSN Tahun 2019 Meningkat Jadi Rp28,43 Triliun
Untuk seri PBS019, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,34 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,26682% dan tingkat imbalan 8,25%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 September 2023 ini mencapai Rp0,873 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,21875% dan tertinggi 7,5%.
Untuk seri PBS021, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,55961% dan tingkat imbalan 8,5%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 November 2026 ini mencapai Rp0,9745 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,5% dan tertinggi 7,875%.
Untuk seri PBS022, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,42 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,2998% dan tingkat imbalan 8,625%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 April 2034 ini mencapai Rp0,80 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 8,1875% dan tertinggi 8,375%.
Untuk seri PBS015, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,92 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,76994% dan tingkat imbalan 8,0%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2047 ini mencapai Rp2,51 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 8,6875% dan tertinggi 8,90625%.
Baca Juga: PLN Terbitkan Obligasi dan Sukuk, Nilainya Wow
Sebelumnya, pada lelang enam seri sukuk pada Selasa (19/3/2019), pemerintah menyerap dana sebesar Rp8,98 triliun dari penawaran masuk Rp29,69 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: